KETIK, SURABAYA – Upaya pencegahan penyakit diabetes kini semakin kreatif dan berbasis komunitas. Salah satunya dilakukan Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Dosen Rumpun Biologi Universitas Negeri Surabaya khususnya adalah KBK Zoologi.
Pelatihan ini berupa pembuatan teh kombucha bagi ibu-ibu PKK Desa Suko, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang minuman probiotik berbasis bahan alami yang bermanfaat bagi kesehatan, terutama dalam pencegahan penyakit degeneratif seperti diabetes melitus.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada 23 Juli 2025, tim dosen memaparkan hasil kajian ilmiah tentang kandungan bioaktif kombucha.
Ketua tim PKM, Dr. Wirdatun Nafisah, M.Si menjelaskan teh kombucha merupakan minuman fermentasi berbahan dasar teh manis yang difermentasi menggunakan Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast (Scoby).
Wirda menjelaskan, proses fermentasi ini menghasilkan berbagai senyawa bioaktif, di antaranya asam asetat, glukonat, dan laktat yang membantu detoksifikasi hati dan menjaga keseimbangan gula darah.
Selain itu, polifenol dan katekin dari daun teh yang memiliki aktivitas antioksidan tinggi, mampu menangkal radikal bebas, dan menurunkan stres oksidatif.
"Vitamin B kompleks (B1, B2, B6, B12) yang penting untuk metabolisme energi dan fungsi saraf," jelasnya melalui keterangan tertulis pada Selasa 29 Juli 2025.
Scoby mengandung probiotik yaitu bakteri asam laktat dan khamir yang meningkatkan kesehatan mikrobiota usus dan membantu regulasi metabolisme glukosa.
"Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kombucha secara teratur dapat membantu menurunkan kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan melindungi pankreas dari kerusakan akibat stres oksidatif," ujar Wirda.
Maka dari itu pihaknya, menjadikan kombucha sebagai minuman fungsional potensial untuk mencegah dan mengendalikan diabetes melitus.
"Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan penjelasan mengenai proses pembuatan kombucha yang higienis, serta praktik langsung mulai dari persiapan bahan hingga tahap fermentasi," tuturnya.
Wirda juga menambahkan kegiatan ini diharapkan dapat mendorong ibu PKK untuk menerapkan pola hidup sehat sekaligus membuka peluang usaha rumahan.
“Selain sebagai minuman sehat, kombucha juga dapat dikembangkan sebagai produk bernilai ekonomi. Berdasarkan kajian kami, senyawa bioaktif dalam kombucha memiliki potensi besar untuk menjaga kesehatan metabolik dan mencegah penyakit degeneratif seperti diabetes,” ujarnya.
Acara diakhiri dengan sesi diskusi interaktif dan pembagian starter kombucha untuk praktik mandiri di rumah. Para peserta tampak antusias dan bersemangat untuk mulai mencoba membuat kombucha sebagai minuman sehat keluarga. (*)
Dosen Rumpun Biologi Unesa Latih Ibu PKK Bikin Teh Kombucha
29 Juli 2025 16:21 29 Jul 2025 16:21
Rangkuman Berita:
Unesa latih ibu PKK Desa Suko, Sidoarjo membuat teh kombucha untuk mencegah diabetes. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang minuman probiotik alami yang bermanfaat bagi kesehatan dan potensi ekonomi. Kombucha mengandung senyawa bioaktif yang membantu menjaga gula darah.
Trend Terkini
24 Okt 2025 16:54
Pemkab Sleman Tetapkan Tanggal Pemindahan Pedagang ke Pasar Godean, Begini Rencananya
28 Okt 2025 08:20
Musisi Lokal Kritik EO Shaolin Music, Nilai Konser Denny Caknan di Pemalang Abaikan Talenta Daerah
29 Okt 2025 13:48
Pemkab Sleman Tiadakan Upacara Sumpah Pemuda, Kepala Bakesbangpol Bungkam
27 Okt 2025 22:55
Ketua Ormas 234 SC Pemalang Soroti Rencana Konser Denny Caknan dan Ndarboy Genk di Terminal Induk, Khawatir Timbulkan Kericuhan
28 Okt 2025 05:47
Terciduk OTT Satgas Sampah Sidoarjo, Ini ”Hukuman Berat” Pembuang Sampah Sembarangan
Tags:
Unesa Tim PKM Unesa kombucha pelatihan kombucha kandungan kombucha Surabaya Tim PKM Dosen Rumpun Biologi Universitas Negeri Surabaya KBK ZoologiBaca Juga:
DPRD Jatim Dorong Pembangunan PLTSa di Kota Besar, Surabaya dan Malang Raya Dinilai PotensialBaca Juga:
Marak Konten Mihol, Pemkot Surabaya Minta Influencer Tak Jadi Corong IklanBaca Juga:
Benang Emas, Saat Mesin Jahit Mengubah Nasib Ratusan Warga MBR SurabayaBaca Juga:
[FOTO] Ketika Spesialis Mall Bangun Rumah Sakit, Begini Tampilan Istimewa Siloam Hospitals Surabaya, Gak Ada Bau Obat!Baca Juga:
Fasilitas Lengkap dan Homey, Siloam Hospitals Gubeng Tawarkan Pengalaman Perawatan EksklusifBerita Lainnya oleh Shinta Miranda
30 Oktober 2025 15:28
Banyaknya Keluhan Masyarakat Soal Motor Brebet, DPRD Surabaya Dorong Pertamina Tak Hanya Minta Maaf
29 Oktober 2025 05:15
Pendidikan untuk Siapa? Petani Kedung Cowek Terancam Tergusur Demi Sekolah Rakyat
28 Oktober 2025 21:11
Makna Baru Sumpah Pemuda Menurut Yona Bagus: Gen Z Hadapi Perang Pikiran dan Inovasi
28 Oktober 2025 19:05
Marak Konten Mihol, Pemkot Surabaya Minta Influencer Tak Jadi Corong Iklan
28 Oktober 2025 18:57
Benang Emas, Saat Mesin Jahit Mengubah Nasib Ratusan Warga MBR Surabaya
27 Oktober 2025 16:00
[FOTO] Ketika Spesialis Mall Bangun Rumah Sakit, Begini Tampilan Istimewa Siloam Hospitals Surabaya, Gak Ada Bau Obat!
Trend Terkini
24 Okt 2025 16:54
Pemkab Sleman Tetapkan Tanggal Pemindahan Pedagang ke Pasar Godean, Begini Rencananya
28 Okt 2025 08:20
Musisi Lokal Kritik EO Shaolin Music, Nilai Konser Denny Caknan di Pemalang Abaikan Talenta Daerah
29 Okt 2025 13:48
Pemkab Sleman Tiadakan Upacara Sumpah Pemuda, Kepala Bakesbangpol Bungkam
27 Okt 2025 22:55
Ketua Ormas 234 SC Pemalang Soroti Rencana Konser Denny Caknan dan Ndarboy Genk di Terminal Induk, Khawatir Timbulkan Kericuhan
28 Okt 2025 05:47
Terciduk OTT Satgas Sampah Sidoarjo, Ini ”Hukuman Berat” Pembuang Sampah Sembarangan
