KETIK, BATU – Pemkot Batu bersama Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) menggelar donor darah di Balaikota Among Tani pada Jumat, 24 Oktober 2025.
Kegiatan kemanusiaan ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 TNI, HUT ke-24 Kota Batu, serta Dies Natalis ke-37 Poltekad, dengan target pengumpulan 250 kantong darah.
Komandan Poltekad, Brigjen TNI Triadi Murwanto, menyampaikan kegiatan tersebut menjadi wujud sinergi antara TNI, Pemkot Batu, dan Palang Merah Indonesia (PMI) dalam membantu pemenuhan kebutuhan darah bagi masyarakat.
Ia menegaskan, donor darah merupakan bentuk kepedulian sosial sekaligus langkah nyata dalam memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
"Semoga kerja sama ini semakin meningkat di masa yang akan datang. Kita bersama-sama membangun Kota Batu menjadi kota yang maju,” ujarnya.
Triadi menguraikan, donor darah tersebut diikuti Anggota TNI, ASN Pemkot Batu serta masyarakat Kota Batu dan sekitarnya. Ia memastikan dari Poltekad sendiri ada sekitar 150 personel yang ikut donor darah.
"Mudah-mudahan semuanya lolos tes kesehatan. Karena kebutuhan darah di rumah sakit terus meningkat. Maka kami berinisiatif melaksanakan kegiatan donor bersama,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Batu, Nurochman, mengapresiasi Poltekad yang turut berkolaborasi dengan Pemkot Batu dalam memperingati HUT ke-24 Kota Batu yang disinergikan dengan Dies Natalis ke-37 Poltekad dan HUT ke-80 TNI.
"Pemerintah kota tentu tidak sendirian, tapi bersama TNI dan masyarakat berpartisipasi dalam donor darah ini,” katanya.
Nurochman menargetkan, donor darah tersebut diikuti oleh 250 pendonor. Ia mengimbau seluruh ASN di Pemkot Batu untuk berpartisipasi dalam kegiatan sukarela tersebut.
“Tadi pagi sudah ada 156 peserta yang mendaftar secara online melalui barcode, dan saya yakin terus bertambah," tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Markas PMI Kota Batu, Abdul Muthalib, menjelaskan bahwa PMI Kota Batu masih bekerja sama dengan PMI Kabupaten Malang dalam proses pengolahan darah hasil donor.
Ia menjelaskan bahwa setelah darah terkumpul dan siap didistribusikan, sebagian akan dikirimkan ke rumah sakit di Kota Batu.
“Kota Batu belum memiliki unit donor darah sendiri, sehingga darah hasil kegiatan ini akan dibawa ke PMI Kabupaten Malang untuk diproses," urainya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara TNI, Pemkot Batu, dan PMI semakin erat, serta mampu memperkuat semangat kepedulian sosial di tengah masyarakat.
"Kami juga rutin menggelar donor darah di markas PMI Kota Batu. Juga seringkali ada permintaan dari instansi atau kelompok masyarakat," pungkasnya.
