DLH Kota Malang Bagikan 100 Bibit Pohon, Ajak Pesantren Ikut Pelestarian Lingkungan

30 Oktober 2025 14:14 30 Okt 2025 14:14

Thumbnail DLH Kota Malang Bagikan 100 Bibit Pohon, Ajak Pesantren Ikut Pelestarian Lingkungan
Plh Kepala DLH Kota Malang menyerahkan bantuan berupa tanaman ke salah satu pesantren dalam program Eco Pesantren. (Foto: Lutfia/Ketik.com)

KETIK, MALANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang mengajak kalangan pesantren untuk turut serta dalam pelestarian lingkungan yang berkelanjutan. Bantuan mulai dari 100 bibit pohon, 200 tanaman dalam pot, dan 1000 pupuk kompos turut diberikan kepada 45 Pondok Pesantren di Kota Malang. 

Plh Kepala DLH Kota Malang, Gamaliel Raymond Hatigoran menjelaskan gerakan peduli lingkungan tersebut terakselerasi dalam Deseminasi Program Eco Pesantren untuk Membangun Lingkungan Berkelanjutan Sesuai Ajaran Agama Islam. 

"Melalui pelaksanaan kegiatan pendampingan gerakan peduli lingkungan hidup, diharapkan eco pesantren bisa menumbuhkan dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku untuk peduli dan berbudaya lingkungan," ujar Raymond, Kamis 30 Oktober 2025.

Kalangan pesantren harus berpartisipasi dalam upaya melestarikan lingkungan secara berkelanjutan di Kota Malang. Ia menambahkan, bantuan tanaman diharapkan dapat menambah ruang terbuka hijau (RTH) di kawasan pesantren. 

"Dengan kondisi Kota Malang yang padat ini ada beberapa lokasi yang memungkinkan ditanam pohon. Masih dalam rangka Hari Santri Nasional, DLH Kota Malang memberikan bantuan dengan harapan kalau lahan ada, pohon bisa ditanam di pesantren," lanjutnya. 

Namun apabila lahan di pesantren tidak mencukupi, maka DLH Kota Malang akan memberikan pembinaan terkait penanaman pohon di lahan sempit. 

Adapun aspek umum dalam program Eco Pesantren mulai dari kebijakan ramah lingkungan, kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan berbasis tadabbur alam, hingga peningkatan kapasitas Pesantren. Pesantren diharapkan tidak berhenti berinovasi dalam meningkatkan kesadaran pengelolaan lingkungan hidup. 

"Pesantren tidak hanya pusat pemikiran dan akhlak, tetapi juga teladan dalam menciptakan lingkungan yang sehat, lestari, dan menunjukkan bagi masyarakat sekitarnya," tegas Raymond. 

Raymond menekankan bahwa eco pesantren juga termasuk dalam implementasi program kerja Wali Kota Malang yakni Ngalam Seger. Ia mengharapkan pesantren ambil bagian dalam pembinaan di bidang pelestarian lingkungan. 

"Koordinasi dan kerja sama antar lembaga pemerintah penting dalam mendukung pendidikan lingkungan hidup untuk pembangunan berkelanjutan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan," jelasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

DLH Kota Malang Eco pesantren Kota Malang Pesantren pelestarian lingkungan Bibit Pohon Tanaman