Disaksikan Presiden Prabowo, Gubernur Khofifah Terima Championship TP2DD Kawasan Jawa–Bali dari Bank Indonesia

1 Desember 2025 11:15 1 Des 2025 11:15

Thumbnail Disaksikan Presiden Prabowo, Gubernur Khofifah Terima Championship TP2DD Kawasan Jawa–Bali dari Bank Indonesia
Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat menerima penghargaan dari Bank Indonesia. (Foto: Biro Adpim Pemprov Jatim)

KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan dari Bank Indonesia atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai Championship Tim Perluasan dan Percepatan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Tingkat Provinsi Kawasan Jawa–Bali. 

Penyerahan penghargaan tersebut disaksikan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 yang digelar di Grha Basvara, Kantor Pusat Bank Indonesia Jakarta, Jumat 28 Nopember 2025, malam. 

Penghargaan diberikan karena Provinsi Jatim dinilai sebagai daerah yang paling progresif dalam percepatan dan perluasan digitalisasi daerah. Hal ini tercapai antara lain melalui implementasi kebijakan fiskal digital yang makin terbangun secara sistematis dan terintegrasi.

Gubernur Khofifah menyampaikan syukur dan apresiasinya atas pengakuan nasional itu. Menurutnya, capaian ini merupakan buah dari kerja bersama, kolaborasi lintas sektor, serta konsistensi membangun ekosistem digital yang matang di seluruh wilayah Jatim.

“Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi bukti bahwa transformasi digital fiskal di Jawa Timur berjalan sistematis dan terintegrasi. Mulai dari perencanaan, implementasi, hingga monitoring layanan publik, semuanya terkoneksi dalam satu ekosistem yang semakin efisien dan akuntabel,” tutur Khofifah.

Menurutnya, digitalisasi keuangan daerah tak sekadar adopsi teknologi, melainkan pembangunan ekosistem yang kokoh dan berkelanjutan. Mulai dari elektronifikasi pajak dan retribusi, digitalisasi transaksi pemerintah daerah, hingga perluasan pemanfaatan QRIS dalam layanan publik dan sektor UMKM.

“Digitalisasi ini menyentuh seluruh rantai layanan publik. Setiap tahapan kami pastikan berjalan transparan, cepat, dan aman. Inilah yang membuat kinerja fiskal Jawa Timur semakin adaptif terhadap tuntutan zaman,” lanjutnya.

Bank Indonesia juga mengumumkan provinsi-provinsi terbaik dari berbagai kawasan nasional. Predikat terbaik diraih oleh Provinsi Sumatera Selatan, untuk wilayah Sumatera. Kawasan Kalimantan diraih oleh Provinsi Kalimantan Timur sebagai yang terbaik. 

Dari Kawasan Sulawesi, penghargaan diraih Provinsi Sulawesi Selatan, sementara Kawasan Nusa Tenggara–Maluku–Papua menobatkan Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai daerah dengan kinerja digitalisasi paling unggul.

Rangkaian capaian ini menunjukkan penguatan digitalisasi fiskal menjadi gerakan nasional yang berkembang pesat, sekaligus menegaskan kontribusi setiap kawasan dalam mempercepat transformasi digital di Indonesia.

Khofifah menegaskan keberhasilan Jatim di ajang TP2DD, tidak lepas dari komitmen seluruh pemerintah kabupaten/kota, perangkat daerah, serta dukungan Bank Indonesia dan pemangku kepentingan lainnya.

“Jawa Timur akan terus menjadi penjalin sinergi bagi pemerintah pusat, BI, OJK, dan seluruh pemda di Jatim. Transformasi digital tidak boleh berhenti. Ia harus terus berkembang mengikuti dinamika global dan kebutuhan masyarakat,” tegasnya.

Atas capaian ini, Jatim kembali menjadi provinsi dengan ekosistem digital paling siap, progresif, dan adaptif dalam pengelolaan fiskal modern, sekaligus menjadi benchmark nasional dalam digitalisasi pembayaran daerah.

“Terima kasih atas kerja gotong royong seluruh pihak. Prestasi ini adalah milik kita bersama. Mari terus memperkuat digitalisasi agar layanan publik di Jawa Timur semakin berkualitas, inklusif, dan terpercaya,” pungkasnya.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto dalam arahannya menyampaikan, tema PTBI 2025 sejalan dengan agenda besar pemerintah. Sinergi kebijakan antarinstansi, termasuk dengan pemerintah daerah, menjadi faktor penting dalam menjaga ketahanan ekonomi nasional di tengah dinamika global.

“Paparan Menko Perekonomian dan Gubernur BI sangat komprehensif dan memberi gambaran optimis tentang kondisi perekonomian Indonesia. Di tengah ketegangan geopolitik dan persaingan global, kita tetap mampu menunjukkan capaian yang membanggakan berkat kerja bersama seluruh pengelola ekonomi,” ujar Presiden Prabowo.

Presiden menekankan pentingnya memperkuat eksekusi kebijakan, terutama kebijakan yang langsung menyentuh masyarakat dan mendorong tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan pro rakyat.

“Yang terpenting sekarang adalah pelaksanaan. Kebijakan yang baik harus dibarengi eksekusi yang tepat dan berpihak kepada rakyat. Jika seluruh unsur bangsa bersatu, mulai dari pemerintah pusat, daerah, hingga dunia usaha, kita akan mampu mengatasi tantangan dan membawa Indonesia menuju masa depan emas,” pungkasnya. (*)

 

Tombol Google News

Tags:

Presiden Prabowo Gubernur Khofifah Championship TP2DD Kawasan Jawa–Bali Bank Indonesia