Deprindo Resmi Lantik Pengurus DPP 2025–2028, Komitmen Dorong Program 3 Juta Rumah

23 November 2025 10:44 23 Nov 2025 10:44

Thumbnail Deprindo Resmi Lantik Pengurus DPP 2025–2028, Komitmen Dorong Program 3 Juta Rumah
Deprindo resmi melantik jajaran Pengurus DPP masa bakti 2025–2028 dalam seremoni pelantikan dan Rapimnas yang digelar di Ballroom Hotel Akmani, Jakarta. (Foto: Deprindo for Ketik.com)

KETIK, JAKARTA – Developer Properti Indonesia (Deprindo) resmi melantik jajaran Pengurus DPP masa bakti 2025–2028 dalam seremoni pelantikan dan Rapimnas yang digelar di Ballroom Hotel Akmani, Jakarta.

Acara ini dihadiri tokoh strategis, termasuk Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho dan Direktur Pembiayaan Perumahan Perkotaan Buhari Sirait yang mewakili Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (KemenPKP), serta perwakilan BTN, BNI, BRI, dan sejumlah lembaga perbankan mitra pembiayaan sektor perumahan.

Pelantikan dimulai dengan menyanyikan Mars Deprindo, diikuti pembacaan Surat Keputusan Struktur Kepengurusan, termasuk Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Dewan Pakar, dan Dewan Kehormatan.

Prosesi sumpah dan janji menandai resmi dimulainya tugas kepengurusan baru.

Ketua Umum Deprindo 2025–2028, Jarot Warjito, menyatakan komitmen kepengurusannya untuk menjadi motor penggerak ekosistem properti nasional yang lebih solid dan inklusif.

“Alhamdulillah, hari ini kami dilantik bukan hanya sebagai pengurus, tapi juga memikul amanah besar membantu saudara-saudara kita yang belum memiliki hunian layak. Kita berjuang memperkuat ekosistem properti Indonesia agar target pemerintah, yakni 3 juta rumah, dapat tercapai,” ujarnya.

Jarot menekankan pentingnya memperluas pusat pertumbuhan, tidak hanya di kota besar. Melalui program Sapta Cita, Deprindo mendorong lahirnya local hero di berbagai daerah agar pembangunan perumahan lebih merata.

“Program ini diharapkan memicu pertumbuhan internal organisasi sekaligus sinergi dengan pemerintah, perbankan, dan asosiasi. Kita ingin melahirkan local hero baru di daerah yang selama ini masih tersentralisasi,” jelasnya.

Digitalisasi menjadi prioritas awal dengan membangun database anggota terintegrasi dan pemetaan kapasitas proyek sebagai bagian dari percepatan organisasi 100 hari pertama.

“Targetnya adalah sentralisasi data anggota, mengklasifikasikan proyek kecil, menengah, dan besar sehingga perlakuannya berbeda,” tambah Jarot.

Selain itu, Deprindo menyoroti pentingnya pelatihan anggota serta pusat riset dan advokasi untuk memperkuat suara pengembang dalam kebijakan nasional.

Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menyampaikan ucapan selamat sekaligus menekankan peran strategis pengembang dalam menjembatani kebijakan dan instrumen negara kepada masyarakat berpenghasilan rendah.

“Tingginya backlog perumahan, 83 persen dari kelompok MBR, membutuhkan kolaborasi pemerintah, perbankan, dan pengembang. Peran teman-teman pengembang sangat strategis untuk menyalurkan instrumen fiskal dan APBN kepada masyarakat yang belum memiliki rumah,” jelasnya.

Heru juga menekankan peran BP Tapera sebagai operator investasi pemerintah melalui skema FLPP yang membutuhkan dukungan aktif perbankan dan pengembang.

Mewakili KemenPKP, Buhari Sirait menegaskan komitmen pemerintah menciptakan iklim industri properti kondusif.

“Selamat atas pelantikan pengurus DPP Deprindo 2025–2028. Semoga amanah ini dijalankan dengan integritas. Pembangunan rumah hanya bisa tercapai jika sektor swasta, termasuk pengembang Deprindo, tumbuh kuat dan produktif. Program 3 juta rumah memerlukan kolaborasi besar: pemerintah menyediakan regulasi, stimulus, dan skema pembiayaan, sementara pengembang berada di garis depan penyediaan rumah untuk rakyat,” tutupnya.

Tombol Google News

Tags:

Deprindo Pengurus DPP masa bakti 2025–2028 Rapimnas Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho Jarot Warjito