KETIK, JAKARTA – Jarot Warjito menyampaikan sejumlah program prioritas jika terpilih sebagai Ketua Umum DPP Asosiasi Developer Properti Indonesia (Deprindo) periode 2025-2028. Ada 5 program kerja yang akan dilakukan dalam 100 hari pertama.
Kelima prioritas itu yakni menyatukan kembali seluruh elemen organisasi pascakontestasi, menyusun struktur kepengurusan yang inklusif dan representatif, serta menunjukkan kerja nyata awal (quick wins) bagi anggota dan publik.
Kemudian menegaskan arah strategis Deprindo tiga tahun ke depan dan menumbuhkan kepercayaan dari para pemangku kepentingan eksternal seperti pemerintah, investor, dan asosiasi lain.
“Kita harus menegaskan bahwa Deprindo milik semua anggota, bukan milik kelompok tertentu. Dari situ, kita bangun arah dan kerja bersama yang nyata,” kata Jarot dalam keterangannya, Senin, 6 Oktober 2025.
Jarot juga akan memperkuat kolaborasi lintas daerah, lintas generasi, dan lintas skala usaha, peluang bisnis di sektor properti akan semakin terbuka luas. Ia juga berkomitmen memperkuat sinergi antara Deprindo dengan kampus dan lembaga strategis lain.
“Kolaborasi adalah kekuatan. Melalui kebersamaan dan transparansi, kita bisa melahirkan local heroes di berbagai daerah,” tegas Jarot.
Jarot merupakan salah satu calon Ketua Umum DPP Deprindo yang sudah kenyang pengalaman. Saat memimpin Deprindo Jatim selama dua periode, ia menginisiasi sejumlah program yang berdampak langsung terhadap anggota.
Jarot turut menginisiasi Forum Lintas Asosiasi Perumahan (FLAP) Se-Jawa Timur untuk memperkuat sinergi antarorganisasi. Ia juga mendorong penguatan kapasitas anggota melalui training, workshop, dan one-on-one coaching yang telah menjangkau ratusan peserta di berbagai daerah.
“Kami ingin tumbuh bersama anggota menjadi developer yang adaptif, inovatif, dan punya kepekaan sosial tinggi,” tegasnya.
Pengalaman membangun bisnis properti dari bawah juga membuktikan bahwa kemampuan Jarot di bidang ini tidak perlu diragukan lagi. Sehingga, ia siap mengimplementasikan experience itu untuk kemajuan organisasi.
“Kini saatnya pengalaman itu saya bawa untuk memperkuat Deprindo agar menjadi organisasi yang tangguh dan adaptif,” tandas Jarot.(*)