KETIK, BANDUNG – Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal meresmikan beroperasinya 80 unit CCTV dari Command Center 'Ciparay Bengras' di Mapolsek Ciparay Polresta Bandung, Jumat 8 Agustus 2025.
Peresmian pengoperasian ke-80 CCTV ini juga dalam rangka menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI, hasil kerjasama Polsek Ciparay dengan Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Ciparay.
Wakil Ketua DPR RI mengapresiasi inovasi yang dilakukan Polsek Ciparay dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) melalui mata digital.
"Saya selalu sampaikan juga di rapat-rapat kerja di DPR, menciptakan kamtibmas di lingkungan masyarkat dan di tempat-tempat investasi ini merupakan salah satu kebutuhan mendasar. Bagaimana agar trust bisa muncul dari para investor demi lancarnya pembangunan nasional," kata Cucun kepada wartawan seusai peresmian.
Apalagi, imbuh Cucun, kalau dikomparasikan antara jumlah personel Polri dengan jumlah penduduk yang harus diamankan, rasionya sangat jauh dari ideal.
"Makanya kehadiran teknologi informasi seperti CCTV ini merupakan terobosan dalam rangka meningkatkan kinerja POlri dan mengurangi beban berat personil Polri untuk melindungi masyarakat, selain untuk menciptakan kamtibmas dan iklim investasi yang kondusif," imbuh Pimpinan DPR RI dari Fraksi PKB ini.
Cucun berharap pemasangan CCTV ini di wilayah hukum Polresta Bandung ini bukan hanya dilakukan di Kecamatan Ciparay dengan Program 'Ciparay Bengras' atau di Kecamatan Majalaya dengan Program 'Majalaya Awas'.
"Tapi untuk seluruh wilayah hukum Polresta Bandung, se-Kabupaten Bandung bahkan se-Indonesia. Makanya tadi saya bilang, saya selalu sampaikan hal ini di rapat-rapat kerja DPR, khususnya di Komisi III," ungkapnya.
Hal ini menurutnya penting guna mempercepat penanganan kriminal dan mengantisipasi gangguan kamtibmas. Termasuk dalam rangka menciptakan iklim investasi yang aman nyaman di setiap daerah di Indonesia.
"Kalau kamtibmas-nya bagus, sepeti banyaknya terpasang CCTV, kan tidak akan menjadi berat beban yang terlalu berat bagi personil Polri dalam menciptakam kamtibmas," ujarnya.
Untuk itu Cucun berharap dalam perluasan pemasangan CCTV ini bisa dilakukan kerjasama Pentahelix, salah satunya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah dengan kalangan dunia usaha untuk pengadaan peralatan CCTV-nya.
"Seperti di Ciparay Bengras ini kan luar biasa kontribusi masyarakat dan pemerintahan desa juga bersama kepolisian dalam upaya menciptakan kamtibmas. Maka saya sangat apresiasi," imbuh Cucun.
Ia pun berpesan kepada Pemkab Bandung melalui Dinas Perhubungan untuk memasang CCTV lebih banyak lagi terutama di titik-tiitk rawan kemacetan arus lalu lintas dan titik rawan kriminal.
"Dishub Kabupaten Bandung sudah saya kasih warning. Selain petugasnya hadir di titik rawan kemacetan, tolong di titik-titik rawan macet juga dipasangi CCTV. Kita harus memberi pelayanan yang nyaman kepada publik. Apalagi ketika pagi hari mereka berangkat kerja dan sore harinya pulang kerja," tuturnya.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono berharap 80 CCTV Ciparay Bengras ini bisa memberikan perlindungan dan pengawasan kepada masyarakat Ciparay.
"Sehingga ketika ada permasalahan, ini bisa terdeteksi dan cepat direspon untuk ditangani," tandas Kapolresta Bandung.
Pihaknya berterima kasih kepada Waka DPR RI Cucun A Syamsurijal, Pemkab Bandung, pemerintahan desa dan kecamatan serta tokoh masyarakat atas dukungannya kepada kepolisian dalam mengkondusifkan kamtibmas.
"Pak Wakil Ketua DPR RI dan Pemkab Bandung termasuk pemerintahan kecamatan dan desa juga akan mendorong untuk dipasangnya CCTV di setiap polsek sewilayah hukum Polresta Bandung. Rencananya mudah-mudahan terealisasi tahun 2026," ungkap Kombes Aldi.(*)