KETIK, MALANG – Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Brawijaya (UB), Ahmad Imron Rozuli menyambangi Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, Rabu 8 Juli 2025. Kunjungan tersebut membahas berbagai topik termasuk studi lanjut.
Kehadiran Dekan Fisip UB di ruang kerja Ketua MPR RI itu mendapat sambutan baik. Terlebih Imron mengungkapkan niatnya memfasilitasi para staf untuk dapat lanjut studi S-2 maupun S-3 di Fisip UB.
Saat ini Fisip UB juga telah menjalin kerja sama dengan beberapa instansi sehingga para staf dapat berkuliah secara daring.
“Seperti saat ini kami sudah punya kerja sama dengan Nabire. Beberapa stafnya kuliah di kami dengan daring. Beberapa pertemuan saja untuk kuliah luring di Malang,” ujarnya.
Bahkan terdapat opsi lain dengan membuka program studi milik Fisip di UB cabang Jakarta. Saat ini rencana tersebut tengah dibahas untuk tindak lanjut.
“Kami juga punya UB Jakarta di daerah Tebet, perencanaannya Fisip juga akan punya prodi di UB Jakarta. Ini juga bisa jadi opsi untuk para staf atau tenaga ahli di MPR,” sebutnya.
Kerja sama juga dijalin oleh Fisip UB bersama dengan Komisi Kajian Ketatanegaraan (K3) MPR RI. Sebagai tindak lanjut kerja sama, Ahmad Muzani diundang untuk memberikan kuliah tamu kepada para mahasiswa. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan antara September hingga Oktober 2025.
Sementara itu, Ahmad Muzani turut mendukung rencana Fisip UB dalam membuka PSDKU di Jakarta maupun kelas khusus bagi staf dan tenaga ahli MPR RI. Kerja sama dengan K3 juga dinilai sangat baik.
“Ini bagus agar kajian dari K3 tidak hanya jadi menara gading,” paparnya.
Ia juga menunjukkan kesediaannya untuk mengisi kuliah tamu di Fisip UB. “Kebetulan ada beberapa agenda di sekitar Malang. Nanti bisa kita koordinasi lebih lanjut,” pungkasnya. (*)