KETIK, SURABAYA – Siapa yang pernah berkata, “nonton satu episode aja, abis ini tidur”? Namun tahu-tahu, matahari sudah terbit dan episode terakhir baru saja selesai.
Fenomena ini dinamakan binge watching. Dilansir dari Halodoc, binge watching merupakan aktivitas menonton banyak atau bahkan seluruh episode dari sebuah serial secara berurutan dan terus-menerus dalam waktu singkat.
Kebiasaan ini semakin populer sejak munculnya berbagai platform streaming seperti Netflix, Disney+, Amazon Prime, dan lain-lain yang memudahkan penonton menikmati serial favorit mereka kapan pun dan di mana pun.
Tapi tahu nggak sih? Binge watching ternyata punya plus & minus tersendiri, lho! Bahkan bisa berdampak pada kesehatan. Berikut beberapa dampak yang bisa ditimbulkan dari binge watching:
1. Membantu menghilangkan stres
Setelah lelah menjalani hari, terkadang kita hanya ingin sendiri tanpa merasa kesepian. Nah, binge watching sering kali jadi solusi untuk melepas penat. Aktivitas ini bisa menjadi cara efektif untuk mengisi waktu luang dan menenangkan diri setelah hari yang panjang. Karena itu, penting untuk pintar-pintar memilih tontonan agar benar-benar bisa meredakan stres, bukan justru menambahnya.
2. Menjadi sarana bonding sosial
Meski sering dilakukan sendirian, binge watching juga bisa menjadi sarana mempererat hubungan dengan orang lain. Menonton serial yang sama dengan teman atau keluarga dapat menumbuhkan rasa kebersamaan, menciptakan topik obrolan baru, bahkan menjadi kegiatan seru yang bisa dilakukan bareng-bareng di akhir pekan.
3. Menimbulkan kelelahan pada mata
Menatap layar terlalu lama dapat memengaruhi kesehatan mata. Menurut Alodokter, cahaya biru yang dipancarkan dari layar perangkat elektronik bisa berbahaya karena berpotensi merusak retina dan menyebabkan gangguan penglihatan, apalagi jika menonton dalam ruangan gelap di malam hari. Tipsnya, jangan mematikan lampu saat menonton, kurangi jumlah episode dalam sekali duduk, dan aktifkan fitur eye comfort di perangkat untuk mengurangi paparan cahaya biru.
4. Mengganggu waktu tidur
Selain berbahaya bagi mata, cahaya biru juga bisa mengganggu produksi melatonin, yakni hormon yang mengatur siklus tidur. Akibatnya, waktu tidur jadi terganggu karena waktu yang seharusnya digunakan untuk beristirahat malah dihabiskan untuk menonton. Untuk mengatasinya, cobalah menetapkan batas, seperti hanya menonton 2-3 episode atau berhenti menonton pada waktu tertentu (misalnya pukul 22.00), tanpa peduli episode sudah selesai atau belum.
5. Mengganggu aktivitas sehari-hari
Kurangnya tidur karena binge watching bisa berdampak pada aktivitas keesokan harinya. Tubuh jadi mudah lelah, sulit berkonsentrasi, bahkan bisa bangun terlambat dan mengganggu rutinitas pagi. Selain itu, menonton secara terus-menerus kadang membuat seseorang lupa makan, mandi, bahkan menyelesaikan kewajiban penting. Karena itu, perlu kesadaran diri untuk tetap mengatur waktu dengan bijak.
Jadi, binge watching boleh saja dilakukan asal tetap ingat batasannya, ya! Nikmati hiburan secukupnya, dan jangan lupa tetap jaga kesehatan mata serta pola tidur.
