5 Rekomendasi Film Sedih Jepang untuk Temani Akhir Pekan, Siapkan Tisu Sebelum Nonton!

19 Oktober 2025 00:05 19 Okt 2025 00:05

Thumbnail 5 Rekomendasi Film Sedih Jepang untuk Temani Akhir Pekan, Siapkan Tisu Sebelum Nonton!
Potongan adegan dalam film 'Even If This Love Disappears from the World Tonight' (2022) (Foto: instagram resmi @sekakoimovie)

KETIK, SURABAYA – Akhir pekan sering kali menjadi momen yang dinanti untuk beristirahat sejenak dari rutinitas.

Bagi banyak orang, menonton film menjadi pilihan paling mudah untuk mengisi waktu luang tanpa harus keluar rumah. Entah itu sendirian sambil menikmati camilan, atau bersama keluarga dan teman, menonton film bisa jadi pilihan hiburan yang menyenangkan tanpa perlu keluar rumah.

Namun ada kalanya, menonton film sedih justru bisa jadi cara yang menenangkan entah untuk melepas emosi, atau sekadar menikmati kisah yang menyentuh hati. 

Dari cerita tentang kehilangan, cinta yang tak tersampaikan, sampai perjuangan hidup yang bikin refleksi, film semacam ini sering meninggalkan kesan mendalam setelahnya.

Apalagi kalau bicara soal film Jepang, rasanya mereka memang selalu punya cara khas buat menggambarkan kesedihan dengan lembut namun membekas.

Nah, jika sobat Ketikers sedang bingung ingin menonton apa, berikut ini ada lima rekomendasi film sedih asal Jepang yang bisa menemani akhir pekan!

1. Love Letter (1995) 

Siapa sih yang nggak tahu Love Letter? Film legendaris besutan sutradara kondang Iwai Shunji yang tayang tepat dua dekade lalu. Film ini menceritakan tentang Watanabe Hiroko (Nakayama Miho), yang sedang berduka setelah kematian tunangannya, Fujii Itsuki (Takashi Kashiwabara).

Hiroko menemukan alamat kampung halaman Itsuki semasa SMA dan memutuskan untuk mengirim surat ke alamat tersebut. Tak disangka, Hiroko mendapat balasan dari surat itu, dengan nama pengirim Fujii Itsuki.

Namun ternyata balasan surat tersebut bukan dari tunangannya, melainkan Fujii Itsuki (yang juga diperankan oleh Nakayama Miho) teman sekelas tunangan Hiroko saat SMA. Pada akhirnya, mereka berdua jadi bertukar pesan melalui surat tentang Itsuki, itulah mengapa film ini diberi judul Love Letter.

Selain berisi tentang duka yang amat dalam, film ini juga menggambarkan cinta yang tak tersampaikan. Bagi sobat Ketikers yang suka kisah melankolis penuh emosi, Love Letter wajib banget masuk daftar tontonan!

2. The Last 10 Years (2022)

Hidup terkadang terasa terlalu singkat, dan itulah yang dialami Takabayashi Matsuri (Komatsu Nana) dalam The Last 10 Years. Film ini disutradarai oleh Fujii Michihito yang mengisahkan perjuangan Matsuri menjalani hidupnya setelah divonis hanya memiliki waktu sepuluh tahun.

Matsuri berjanji pada dirinya sendiri, bahwa ia tidak akan jatuh cinta. Namun ia justru bertemu dengan Manabe Kazuto (Sakaguchi Kentaro) saat reuni sekolah. 

Siapa sangka, Kazuto yang awalnya putus asa dan hampir kehilangan alasan melanjutkan hidup, justru menemukan alasan hidupnya saat bersama Matsuri. Hubungan mereka berkembang perlahan, hangat, tulus, dan penuh momen kecil yang berharga. Tapi di balik senyum dan tawa, ada kesedihan yang selalu mengintai, karena keduanya tahu waktu mereka terbatas.

The Last 10 Years bukan hanya cerita cinta yang tragis, namun juga pengingat manis untuk kita semua, bahwa hidup, sependek dan sesulit apa pun itu, tetap terasa indah jika dijalani dengan sepenuh hati.

3. My Tomorrow, Your Yesterday (2016)

Pernah dengar My Tomorrow, Your Yesterday? Film romansa-fantasi Jepang satu ini punya konsep waktu yang unik tapi juga bikin penonton sesak di dada. Disutradarai oleh Takahiro Miki, film ini diadaptasi dari novel karya Nanatsuki Takafumi, dan berhasil bikin banyak orang mikir lama setelah menonton!

Film ini juga dibintangi oleh Komatsu Nana, yang berperan sebagai Fukuju Emi, sosok perempuan misterius yang membuat Minamiyama Takatoshi (Fukushi Sota) jatuh cinta pada pandangan pertama. 

Pertemuan mereka terasa manis dan ajaib, sampai akhirnya Takatoshi menemukan kenyataan pahit: waktu di dunia Emi berjalan ‘mundur’, berlawanan dengan dunia Takatoshi. Dari sinilah kisah cinta mereka berubah jadi perjalanan yang manis sekaligus menyakitkan.

Meski kisahnya terdengar rumit, My Tomorrow, Your Yesterday justru sederhana dalam penyampaian emosinya. Film ini bikin kita sadar bahwa setiap pertemuan punya waktunya sendiri, dan kadang, mencintai seseorang juga berarti berani melepaskannya~

4. Even If This Love Disappears from the World Tonight (2022)

Di balik judulnya yang panjang dan indah, Even If This Love Disappears from the World Tonight menyimpan kisah cinta yang bikin hati terasa sesak. Film ini juga disutradarai oleh Takahiro Miki dan diadaptasi dari novel karya Ichijo Misaki yang terkenal dengan cerita cinta tragisnya.

Bercerita tentang Kamiya Toru (Michieda Shunsuke) yang menerima taruhan untuk menyatakan cintanya pada Hino Maori (Fukumoto Riko), seorang perempuan pengidap amnesia anterograde. Kondisi ini membuat ingatan Maori hanya bertahan dalam waktu singkat, setiap kali ia tertidur, semua ingatan yang baru saja terjadi akan hilang begitu saja, maka dari itu ia memiliki buku harian sebagai ganti dari ingatannya. 

Mereka berdua pada akhirnya menjalin hubungan palsu atas kesepakatan bersama, bahkan Maori memberi syarat untuk tidak saling terbawa perasaan. Namun, seiring waktu, hubungan yang awalnya hanya kesepakatan perlahan berubah menjadi sesuatu yang nyata dan penuh emosi.

Dari premis awalnya saja sudah cukup menyesakkan, bukan? Namun siapa sangka, di balik kisah manis mereka tersimpan twist emosional di akhir cerita yang sukses membuat penonton banjir air mata. 

Saking menyentuhnya, film ini bahkan dikabarkan akan dibuat versi remake Korea dalam waktu dekat. Jadi, sebelum nonton versinya remake-nya nanti, nggak ada salahnya buat siapin tisu dan nonton versi originalnya dulu!

5. My Broken Mariko (2022)

Jika empat film sebelumnya lebih fokus tentang romansa, mari kita bergeser ke film yang menceritakan tentang persahabatan dan pahitnya hidup, My Broken Mariko

Film ini disutradarai oleh Tanada Yuki dan diadaptasi dari manga karya Waka Hirako yang sempat viral karena kisahnya yang begitu tragis. 

Menceritakan tentang Shiino Tomoyo (Nagano Mei) yang mendengar kabar tentang kematian sahabatnya, Ikagawa Mariko (Nao). Mariko tewas mengakhiri hidupnya sendiri dengan melompat dari apartemennya. 

Namun bukannya berlarut dalam kesedihan, Tomoyo justru nekat mencuri abu kremasi milik Mariko dari keluarganya, karena Tomoyo tahu, bahwa Mariko mengalami penganiayaan dari keluarganya semasa hidupnya. 

Tomoyo melakukan perjalanan panjang bersama abu kremasi milik Mariko, sepanjang perjalanan, penonton diajak menyelami emosi Tomoyo, dari rasa bersalah, marah, sayang, dan kehilangan yang bercampur jadi satu. Selain itu, banyak potongan flashback dari mereka kecil hingga menginjak dewasa, yang dapat membuat penonton mengerti bagaimana berartinya Mariko, serta persahabatan mereka.

Kalau kamu lagi ingin nonton sesuatu yang bisa bikin hati terasa hangat sekaligus sesak di waktu bersamaan, My Broken Mariko bisa banget jadi pilihan! Siapin tisu, karena film ini bakal bikin kamu mengerti tentang arti kehilangan dan persahabatan dengan cara yang nggak bakal kamu lupain~

Kelima film ini memang berbeda satu sama lain, tapi semuanya punya satu benang merah: bagaimana manusia berusaha mencintai, bertahan, dan melepaskan dengan cara terbaik yang mereka bisa. Mungkin itu juga yang bikin film Jepang punya kesan mendalam dan sulit dilupakan!

Jadi, kalau akhir pekan ini sobat Ketikers sedang ingin menenangkan diri, atau sekadar ingin menonton sesuatu yang bisa bikin hati ikut bergetar, nggak ada salahnya pilih salah satu dari film di atas dan jangan lupa siapin tisu sebelum nonton ya! (*)

Tombol Google News

Tags:

Rekomendasi film Film Even If This Love Disappears from the World Tonight My Broken Mariko Love letter My Tomorrow Your Yesterday The Last 10 Years Jepang Film sedih