KETIK, SURABAYA – Pesantren setiap tahun ikut mengalami perkembangan, hal ini menyesuaikan kondisi zaman tersebut. Salah satu pesantren tersebut adalah Al Yasmin.
Sesuai namanya, Pesantren Digipreneur Al Yasmin, pihaknya bakal mencetak santri-santri yang tak hanya ilmu agama saja, melainkan juga dibekali kompetensi dan teknologi sehingga harapannya bisa diterapkan di dunia kerja.
Hal ini sesuai yang disampaikan oleh Founder Pesantren Digipreneur Al Yasmin, Helmy M. Noor pada saat memberikan keterangan kepada awak media di Pesantren Al Yasmin pada Senin, 10 November 2025.
"Kami ingin membekali santri tidak sekadar ilmu agama, tapi juga ilmu digital. Kalau biasanya santri baca kitab, sekarang bagaimana ada kolaborasi juga menggunakan laptop. Artinya, laptop ini simbol IT, simbol teknologi," katanya.
Kemudian soal entrepreneur, Helmy menjelaskan, santri yang belajar di Pesantren Al Yasmin juga dibekali dengan ilmu pengetahuan yang nanti bisa diterapkan di dunia kerja.
"Mereka nanti sudah punya bekal, sudah punya pandangan. Saya mau ngapain itu loh. Sehingga mereka betul-betul yang ngaji, kemudian yang menguasai aspek digital dan sudah punya skill yang memang bisa berdaya di luar, siap kerja," terangnya.
Untuk santrinya sendiri, Helmy menjelaskan ada dua pilihan yang ditawarkan Pesantren Digipreneur Al Yasmin, yaitu santri bisa pulang setiap selesai berkegiatan di pesantren dan kedua mondok.
"Kalau santri yang short course satu dua hari. Kalau yang mondok ya satu tahun. Mereka belajar soal konten kreator, public speaking, dan video," bebernya.
Saat ini, jumlah santri yang hendak belajar ilmu agama dan Interpreneur digital di Al Yasmin sebanyak 1.000 orang yang short course dan 36 santri yang mondok.
Peresmian Pesantren Digipreneur Al Yasmin pada Senin malam kemarin dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan ada pada acara tersebut juga terdapat pemecahan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Pesantren Digipreneur Al Yasmin dianugerahi rekor MURI untuk "Peresmian Lembaga Pendidikan Agama Dengan Pertunjukan Drone Konfirmasi Terbanyak". (*)
