Cegah Kekerasan pada Anak, Rotary Surabaya Kaliasin Rangkul Ratusan Orang Tua

4 Agustus 2025 17:58 4 Agt 2025 17:58

Thumbnail Cegah Kekerasan pada Anak, Rotary Surabaya Kaliasin Rangkul Ratusan Orang Tua
Potret foto bersama kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan Rotary Kaliasin, Pemkot Surabaya dan Universitas Airlangga. (Foto: Shinta Miranda/Ketik)

KETIK, SURABAYA – Komitmen mencegah kekerasan terhadap anak terus digaungkan Rotary Club Surabaya Kaliasin melalui Project Peacebuilding and Cinflict Prevention yang merupakan 7 area fokus yang harus dilakukan Rotary Club setiap tahunnya.

Kegiatan bertajuk "Penguatan Anak dan Orangtua: Peluk Anak, Rangkai Harapan" ini dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani Eri Cahyadi.

Presiden Rotary Surabaya Kaliasin, Kika Maryantika, menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari pengabdian sosial Rotary dalam membentuk ekosistem keluarga yang sehat secara emosional dan komunikatif.

"Jadi ini memang saya rasa pas banget untuk mencegah kekerasan kepada anak-anak perempuan gitu ya terutama," jelasnya saat ditemui Ketik di sela-sela acara.

Kika menjelaskan, antusiasme masyarakat mengikuti kegiatan ini sungguh di luar ekspektasi. Dari target 50, peserta yang hadir kurang lebih 130 orang.

"Sangat menarik sekali ya acara ini, apalagi ada Ibu Wali, terus lagi dihadiri oleh District Governor kami juga gitu kan," jelasnya.

Kegiatan ini memadukan pelatihan komunikasi ramah anak, diskusi bersama psikolog, serta forum interaktif antara orang tua dan anak.

Program ini menjadi wujud nyata kiprah Rotary sebagai organisasi yang tidak hanya aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, tetapi juga responsif terhadap isu perlindungan anak di lingkungan perkotaan.

"Sehingga kekerasan untuk anak-anak itu dapat terhindari dan menuju Indonesia Emas 2045," ungkapnya.

Ditambahkan oleh Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani bahwa banyak persoalan anak yang bermula dari kurangnya komunikasi yang efektif antara anak dan orang tua, maupun antara anak dan lingkungannya

Menurutnya, pentingnya membiasakan komunikasi misalnya dengan cerita keseharian anak, hingga orangtua mengetahui lingkungan dan keadaan anak.

"Jadi saya tekankan kepada para orang tua, ayo jadi teman yang asik buat anak-anak, jadi mama yang asik buat anak-anak," tutur Istri dari Wali Kota Surabaya ini.

Rini menegaskan pentingnya kolaborasi antara anak dan orangtua agar putra-putri lebih terarah ke lebih positif untuk mencapai kesuksessan.

"Karena menjadi orang tua itu gak ada ilmunya dan terus harus belajar, belajar, dan belajar," terangnya.

Namun, pentingnya juga melihat background setiap anak, maka dari itu memiliki pendekatan yang berbeda untuk setiap sikap maupun tindakan anak.

"Mungkin ada papa mamanya yang bercerai, mungkin ada papa mamanya yang sibuk bekerja, itu tadi ada yang sama neneknya gitu ya. Ini papa mamanya harus mengalah. Jadi tipsnya memang komunikasi, saya bilang utama semuanya permasalahan itu komunikasi. Kalau ada komunikasi itu kan pasti ada solusi ya," jelasnya.

Rini menyebut Pemkot Surabaya akan melakukan pendampingan bagi perkembangan anak misalnya melalui program Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) di Balai RW dan Teman Sebaya.

"Jadi kita bantu. Nah di Puspaga itu sebenarnya sudah lengkap. Gak perlu jauh-jauh mereka ke Siola. Kecuali kalau masalah itu pelik dan memang harus diatasi oleh psikolog misalnya," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Rotary Club Surabaya Kaliasin Rotary Kaliasin Rotary pencegahan kekerasan anak kekerasan anak kekerasan anak Surabaya TP PKK Surabaya Rini Indrayani Kika Maryantika Surabaya