Bye Bye MTV! Ikon Musik Dunia Tutup Layar, Warisannya Abadi di Era Digital

24 Oktober 2025 05:30 24 Okt 2025 05:30

Thumbnail Bye Bye MTV! Ikon Musik Dunia Tutup Layar, Warisannya Abadi di Era Digital
Logo MTV (Foto: Wikipedia)

KETIK, SURABAYA – Setelah lebih dari empat dekade menjadi ikon budaya pop dunia, Music Television (MTV) akan resmi berhenti mengudara pada Desember 2025. 

Keputusan ini diumumkan oleh Paramount Global, perusahaan induk MTV, sebagai bagian dari upaya penataan ulang setelah bergabung dengan Skydance Media.

Penutupan ini dilakukan secara bertahap di berbagai negara mulai dari Inggris, Prancis, Jerman, hingga Brasil dan mencakup seluruh kanal tematik seperti MTV Music, MTV 80s, MTV 90s, Club MTV, serta MTV Live.

Langkah ini menjadi salah satu keputusan paling besar dalam sejarah Paramount. Perusahaan dilaporkan berupaya memangkas biaya hingga 500 juta dolar AS demi efisiensi dan penyelamatan bisnis hiburan digital mereka. 

Namun di balik keputusan perusahaan ini, terselip perasaan kehilangan mendalam bagi jutaan orang yang tumbuh bersama MTV.

Sejak pertama kali mengudara pada 1 Agustus 1981 dengan lagu pembuka legendaris “Video Killed the Radio Star” dari The Buggles, MTV telah mengubah wajah industri musik dunia. 

Kalimat ikonik “Ladies and gentlemen, rock and roll…” yang mengawali siaran pertamanya menjadi simbol kelahiran budaya baru, perpaduan antara musik, citra, dan imajinasi.

Bagi generasi X dan milenial awal, MTV bukan sekadar saluran televisi, tetapi jendela dunia. Melalui layar itu, mereka mengenal Michael Jackson, Madonna, Nirvana, Britney Spears, dan Eminem ikon yang membentuk selera musik dan gaya hidup global. Acara seperti MTV Unplugged, Yo! MTV Raps, dan Total Request Live bukan hanya hiburan, melainkan tonggak sejarah musik visual.

Seiring berjalannya waktu, perubahan tak bisa dihindari. Memasuki awal tahun 2000-an, munculnya internet dan platform seperti YouTube perlahan menggeser posisi MTV sebagai pusat hiburan musik. Tayangan video musik yang dulu menjadi ciri khasnya mulai tergantikan oleh berbagai reality show seperti Teen Mom, Jackass, dan Geordie Shore. Meski program-program ini masih menarik banyak penonton, perlahan MTV kehilangan jati dirinya sebagai saluran yang berjiwa musik.

Kini, ketika layar MTV perlahan meredup, dunia seolah kehilangan sahabat lama yang menemani masa muda.

Namun, MTV tak benar-benar mati. Warisannya hidup di setiap video musik yang kita tonton di YouTube, di setiap tren yang lahir di TikTok, dan di setiap gaya yang mengakar dalam budaya muda masa kini.

MTV mengajarkan satu hal penting bahwa musik bukan hanya suara, melainkan bahasa universal yang menyatukan generasi dan menginspirasi cara kita melihat dunia. 

Dan meski logonya tak lagi terpampang di layar kaca, denyut nadinya masih terasa dalam setiap irama, setiap cahaya, dan setiap kenangan yang ia tinggalkan.

Tombol Google News

Tags:

MTV Music Television Paramount Global Skydance Media