Bye-bye Lemak! Kardio dan Angkat Beban: Duo Maut Turunkan Berat Badan dan Bentuk Body Goals

16 Oktober 2025 05:00 16 Okt 2025 05:00

Thumbnail Bye-bye Lemak! Kardio dan Angkat Beban: Duo Maut Turunkan Berat Badan dan Bentuk Body Goals
Pria bersepatu hitam siap membawa barbel (Foto: Pexels)

KETIK, SURABAYA – Perdebatan mengenai apakah kardio atau angkat beban lebih efektif untuk menurunkan berat badan kini akhirnya menemukan kesimpulan.

Para ahli kesehatan menegaskan bahwa strategi yang paling efektif bukanlah memilih salah satu, melainkan menggabungkan kedua jenis latihan tersebut.

Kombinasi ini memberikan manfaat ganda yang saling melengkapi dalam program diet dan peningkatan komposisi tubuh.

​Kardio dan angkat beban memiliki cara kerja yang unik dalam membakar kalori dan membentuk tubuh. 

Dikutip dari Hellosehat, kardio (aerobik), seperti lari, bersepeda, atau skipping, unggul dalam membakar kalori secara cepat per sesi latihan. 

Efektivitas ini membuat kardio sangat membantu dalam menciptakan defisit kalori harian, sebuah syarat utama dalam upaya penurunan berat badan.

​Sementara itu, angkat beban atau latihan kekuatan berperan dalam jangka panjang. 

Latihan ini membantu membentuk massa otot, yang sangat penting karena secara langsung dapat meningkatkan metabolisme basal tubuh.

Artinya, tubuh akan terus membakar lebih banyak kalori bahkan saat Anda sedang beristirahat. 

Selain itu, angkat beban juga terbukti efektif untuk pembakaran lemak spesifik, termasuk lemak yang menumpuk di area perut.

​Mengenai urutan pelaksanaannya, hal ini harus disesuaikan dengan tujuan utama kebugaran Anda. 

Apabila seseorang ingin meningkatkan massa otot atau kekuatan secara maksimal, para ahli menyarankan untuk mendahulukan angkat beban dulu, kemudian diikuti dengan kardio ringan. 

Hal ini dilakukan agar otot memiliki energi penuh dan tidak kelelahan oleh kardio di awal.

​Bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan secara cepat dan memaksimalkan pembakaran lemak, urutan yang direkomendasikan juga sama yaitu angkat beban dulu, lalu kardio.

Angkat beban akan menguras cadangan energi cepat (glikogen). Ketika kardio dilakukan setelahnya, tubuh akan lebih cepat beralih menggunakan cadangan lemak sebagai sumber bahan bakar, sehingga pembakaran lemak menjadi lebih efisien.

​Secara keseluruhan, konsistensi dalam menjalankan kedua jenis latihan ini merupakan kunci keberhasilan.

Namun, yang paling penting untuk digarisbawahi adalah bahwa efektivitas penurunan berat badan harus selalu didukung oleh penerapan defisit kalori melalui pola makan yang terkontrol.

Tombol Google News

Tags:

Olahraga Kardio kesehatan penurunan berat badan Angkat Beban