Padel Jadi Magnet Baru, Pemkot Surabaya Ubah Bekas Kolam Renang THR Jadi Arena Olahraga Kekinian

29 September 2025 15:11 29 Sep 2025 15:11

Thumbnail Padel Jadi Magnet Baru, Pemkot Surabaya Ubah Bekas Kolam Renang THR Jadi Arena Olahraga Kekinian
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat melihat Ex THR. (Foto: Humas Pemkot Surabaya)

KETIK, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mencari cara untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan demi mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Salah satu langkah terbaru adalah mengubah bekas kolam renang di kawasan eks Taman Hiburan Rakyat (THR) menjadi arena olahraga modern, termasuk lapangan mini soccer hingga padel yang tengah menjadi tren.

Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya, Iman Krestian, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan banyak aspek, khususnya operasional area belakang eks THR yang kini lebih sering digunakan sebagai tempat konser.

"Awalnya kita berencana untuk mengaktifkan lagi kolam renang. Cuma posisinya kan kolam renang ini berada di belakang dan saat ini THR belakang itu sudah kita alihkan jadi tempat konser," kata Iman Krestian ditulis pada Senin 29 September 2025.

Menurutnya, jika area tersebut kembali dijadikan kolam renang, akan timbul masalah operasional karena akses kemungkinan tertutup saat ada jadwal konser yang padat. Selain itu, biaya operasional yang tinggi juga menjadi pertimbangan.

“Akhirnya diputuskan untuk diuruk saja dan dijadikan open space," tegasnya.

Iman menambahkan, lahan terbuka itu akan disewakan secara komersial, namun tetap dapat dimanfaatkan masyarakat.

Pemkot Surabaya bahkan sudah melakukan sosialisasi bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk menjaring investor yang berminat mengelola area tersebut.

"Mereka (investor) rata-rata keberatan kalau kolam renang, mereka ngelihat trennya sekarang ke mini soccer dan padel yang saat ini banyak digemari masyarakat,” ungkapnya.

Rencananya, area seluas sekitar 2.400 meter persegi dengan lebar 34 meter dan panjang 64 meter itu cukup untuk dibangun satu lapangan mini soccer dan dua lapangan setara ukuran padel atau pickleball.

"Nanti terserah dari pihak pengelola maunya seperti apa. Tapi Pemkot cuma menyediakan lahan areanya saja. Nanti selebihnya investor yang akan bangun," jelasnya.

Proses pembangunan akan dilakukan oleh investor, sementara Pemkot hanya menyiapkan pematangan lahan. Saat ini, pengurukan lahan eks kolam renang masih dikerjakan secara bertahap oleh Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), menyesuaikan jadwal kegiatan di lokasi.

"Ini kita ngobrol untuk diuruk dulu. Cuman pengurukan lahan area situ, pematangan lahannya kan juga mungkin agak makan waktu karena posisinya setiap weekend ada acara di sana," tambah Iman.

Sejumlah investor sudah menyatakan minatnya, namun Pemkot Surabaya masih melakukan appraisal harga sewa untuk memastikan penawaran yang paling menguntungkan.

“Lahan tersebut akan disewakan setelah proses pengurukan selesai dan lahannya sudah clear atau sudah bersih,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pemkot Surabaya PAD Surabaya THR Surabaya DPRKPP Surabaya bekas bangunan THR Surabaya