Bupati Subandi Datangi Bantaran Sungai Longsor, Warga Prambon Kaget Responsnya Sangat Cepat

25 Desember 2025 05:39 25 Des 2025 05:39

Thumbnail Bupati Subandi Datangi Bantaran Sungai Longsor, Warga Prambon Kaget Responsnya Sangat Cepat
Kondisi bantaran Avfour Kedunguling yang longsor di Desa Temu, Kecamatan Prambon, saat didatangi Bupati Subandi pada Rabu pagi (24 Desember 2024). (Foto: Fathur Roziq/Ketik.com)

KETIK, SIDOARJO – Warga Desa Temu, Kecamatan Prambon, menyambut gembira kedatangan Bupati Sidoarjo Subandi. Selasa sore (23 Desember 2025) mereka mengadukan longsornya bantaran Afvour Kedunguling di desa tersebut. Rabu pagi (24 Desember 2025), laporan itu sudah ditindaklanjuti dengan cepat. Langsung pula dicarikan solusi.

Bantaran sungai di Avfour Kedunguling, Kecamatan Prambon, itu longsor setelah terjadi hujan deras pada Selasa sore. Arus air juga begitu deras. Warga khawatir tanah longsor itu akan terus berlangsung mendekati permukiman warga.

Sebab, jarak rumah warga dengan bantaran sungai sangat dekat. Hanya sekitar 1,5 meter berupa jalan paving. Longsor memanjang sekitar 5 meter di satu titik. Namun, beberapa titik lain juga mengalami hal serupa dengan area yang lebih pendek.

”Kami takut ambruk lagi dan banjir,” ungkap Rahmat, salah seorang warga Desa Temu. Karena, biasanya rumah-rumah di dekat Afvour Kedunguling itu memang banjir. Tinggi air bisa mencapai hampir 1 meter. Dia tinggal di utara sungai.

”Biasanya sampai segini, Pak,” timpal warga lain sambil meletakkan pergelangan tangan di perut. Dia tinggal di sisi selatan sungai.

Warga tidak mengira pengaduan tentang longsornya sempadan sungai itu sampai direspons Bupati dengan begitu cepat. Padahal, diatasi oleh pemerintah desa atau kecamatan saja sebenarnya sudah bisa.

”Tapi, alhamdulillah kitab isa ketemu Pak Bupati,” ujar emak-emak yang berkerumun di sekitar lokasi longsor.

Foto Bupati Subandi mengamati pinggiran sungai yang longsor, lalu memerintahkan Kepala Dinas PU BM SDA Dwi Eko Saptono segera memperbaikinya. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.com)Bupati Subandi mengamati pinggiran sungai yang longsor, lalu memerintahkan Kepala Dinas PU BM SDA Dwi Eko Saptono segera memperbaikinya. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.com)

Bupati Subandi datang bersama Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (BM SDA) Sidoarjo Dwi Eko Saptono. Ada pula Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sabino Mariano. Juga beberapa kepala desa di sekitar Desa Temu.

Di lokasi, Bupati Subandi mendengarkan keluhan dan harapan warga Desa Temu di sekitar sungai. Apalagi, ada kepala desa yang mendampingi bupati. Mereka juga berterima kasih karena kampung tidak banjir seperti tahun lalu.

Bupati Subandi memerintahkan Dwi Eko Saptono segera menangani sementara longsoran sempadan sungai tersebut. Longsoran ditahan dengan bambu yang kuat dan karung-karung tanah. Dipasang dengan alat berat supaya kuat. Dia berharap warga sekitar merasa aman dan nyaman menjalankan aktivitas sehari-hari.

Foto Beberapa warga duduk santai di atas bantaran sungai yang juga mulai longsor. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.com)Beberapa warga duduk santai di atas bantaran sungai yang juga mulai longsor. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.com)

”Sementara ini dipasangi bambu atau kayu untuk menahan. Agar tidak terus-menerus terkikis arus sungai. Tanah bekas yang longsor juga diuruk dengan alat berat,” ucap Bupati Subandi. 

Dwi Eko Saptono menyatakan siap menindaklanjuti arahan Bupati Subandi untuk memperbaiki bantaran sungai yang longsor itu. Material sedang disiapkan dan segera dipasang sampai selesai.

Menurut dia, sungai di Desa Temu tersebut sudah dinormalisasi. Pada tahun 2024, air sungai meluap sampai masuk ke kampung. Sekarang sudah tidak meluap lagi.

Selain itu, lanjut Dwi Eko Saptono, beberapa pintu air sungai akan diganti pada 2026 ini.  Dia menambahkan, terdapat sejumlah pintu air yang direncanakan akan diganti pada tahun 2026. Sebelumnya banyak yang hilang sehingga harus dikunci dengan cara lain.

Bupati Subandi menegaskan, Pemkab Sidoarjo terus melanjutkan normalisasi sungai untuk mencegah dan meminimalkan dampak banjir di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Pekerjaan normalisasi dilakukan berjalan sesuai rencana agar memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. (*)

Tombol Google News

Tags:

sidoarjo Sungai Longsor Bupati Subandi Dinas PU Bina Marga Sidoarjo Kecamatan Prambon