KETIK, SITUBONDO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo berjanji akan membantu pengembangan wisata Pantai Dubibir di Desa Ketah, Kecamatan Suboh. Namun, bantuan tersebut diberikan dengan syarat masyarakat setempat harus aktif membersihkan sampah di kawasan pantai.
Pernyataan ini disampaikan Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, saat meninjau Pantai Dubibir pada Sabtu, 20 September 2025.
“Kita akan bantu kegiatan buat pengembangan Wisata Bahari Dubibir, asalkan masyarakat setempat melakukan kerja bakti membersihkan sampah-sampah yang menyangkut di akar-akar mangrove maupun tepi pantai,” ujarnya.
Bupati yang akrab disapa Mas Rio ini melihat langsung kondisi Pantai Dubibir yang masih kurang terawat, dengan tumpukan sampah rumah tangga di sepanjang pantai dan di antara akar pohon mangrove. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk segera melakukan pembersihan.
Mas Rio menilai Pantai Dubibir memiliki potensi wisata yang menjanjikan jika dikembangkan dengan baik.
“Perpaduan panorama laut dan pegunungan ditambah dengan hutan mangrove merupakan pemandangan yang asyik untuk melepas penat,” kata Mas Rio.
Ia menambahkan, penataan harus tetap menjaga keasrian hutan mangrove yang menjadi daya tarik utama.
"Salah satu nilai jual Wisata Pantai Dubibir ini ada pada trek atau jembatan di kawasan hutan mangrove itu,” jelasnya.
Selain meminta keterlibatan masyarakat, Bupati juga menyarankan Pokdarwis untuk menggandeng Koperasi Merah Putih sebagai mitra penggerak ekonomi di Desa Ketah.
"Silahkan bekerjasama dengan Koperasi Merah Putih, biar perekonomian di Desa Ketah semakin berjalan," katanya.
Di sela kunjungannya, Bupati Situbondo juga menyambangi para ibu pekerja ikan pindang di sekitar lokasi. Di hadapan mereka, Mas Rio berpesan agar menjaga kebersihan lingkungan.
"Saya kepada ibu-ibu disini, jaga kebersihan dan jangan buang sampah sembarangan,” ujar Mas Rio. (*)