KETIK, LUMAJANG – Bupati Lumajang, Ir. Hj. Indah Amperawati, memimpin langsung penggerebekan penimbunan BBM Bersubsidi jenis Bio Solar di sebuah truk tangki yang terparkir hanya sekitar 200 meter dari SPBU Labruk, Lumajang, pada Senin malam, 3 November 2025.
Dalam operasi tersebut, ditemukan sekitar 1.000 liter BBM Bio Solar yang disembunyikan di dalam tandon air di bak truk.
Penggerebekan ini dilakukan setelah Bunda Indah, sapaan akrab Bupati, menerima sejumlah informasi mengenai praktik mafia solar subsidi di Lumajang. Modusnya, BBM dibeli dalam jumlah besar dari SPBU untuk kemudian dijual kembali ke kalangan usaha, termasuk sektor pertambangan yang banyak beroperasi di wilayah tersebut.
Sebagaimana pernah diberitakan, para tengkulak BBM Subsidi ini membeli di SPBU dengan harga sedikit di atas harga dasar, yakni Rp6.800, dan menyetorkannya ke penimbun dengan harga sekitar Rp9.000.
“Saya sudah mengingatkan kepada paguyuban SPBU di Lumajang agar tidak main-main dengan BBM Subsidi. Tapi faktanya ternyata masih ada saja,” kata Bupati Lumajang.
Dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dipimpinnya, petugas mengamankan seorang pengemudi truk, satu unit truk beserta tandon air berisi Bio Solar, telepon genggam, dan sejumlah uang tunai.
Petugas juga berhasil menyita satu unit telepon genggam yang di dalamnya terdapat Group WhatsApp para tengkulak BBM subsidi ini, menjadi bukti kuat untuk pengembangan kasus.
Sementara itu, Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, menyatakan akan mendalami kasus penimbunan BBM tersebut.
“Modusnya masih kita pelajari yang saat ini masih dalam penyelidikan. Nah, dari mana sumber awal, kemudian bergeraknya ke mana saja, ditimbunnya ke mana saja, nanti akan kita dalami lagi," kata Kapolres Lumajang. (*)
