KETIK, HALMAHERA SELATAN – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) melalui Dinas Sosial (Dinsos) terus berkomitmen mendukung kesejahteraan penyandang disabilitas.
Pada Rabu 8 Oktober 2025, bantuan sosial disalurkan kepada sembilan warga penyandang disabilitas di Desa Gane Luar, Kecamatan Gane Timur Selatan.
Penyerahan dilakukan secara langsung oleh Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba, usai pembukaan Turnamen Sepak Bola Bupati Cup IV di Lapangan Madihutu, Desa Gane Luar.
Inisiatif ini tidak hanya menunjukkan perhatian pemerintah daerah terhadap kelompok rentan, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya inklusi sosial. Bantuan yang diberikan mencakup alat bantu sehari-hari seperti kursi roda, alat pendengar, dan tongkat ketiak, yang dirancang untuk meningkatkan kemandirian dan kualitas hidup penerima.
Kepala Dinas Sosial Halsel, Hi. Fadjri Kambey, saat berbincang dengan wartawan, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan ini didasarkan pada data terverifikasi.
“Penyerahan bantuan bagi penyandang disabilitas berdasarkan data yang telah ditetapkan melalui SK Bupati,” ungkapnya.
Fadjri menambahkan bahwa di wilayah Gane, masih ada dua desa yang belum menerima bantuan, dan penyerahan akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
“Di desa Gane Luar ada 9 orang penerima bantuan dan penyerahan yang dilakukan pak bupati secara simbolis kepada tiga orang penerima, sementara 6 orang lainnya langsung diantar oleh tim ke rumah penerima,” katanya.
Sebagai mantan Kepala Bagian Ekonomi Pemkab Halsel, Fadjri juga berbagi rencana pendataan ke depan untuk memastikan program ini lebih akurat dan merata. Data disabilitas tahun 2025 bersumber dari desa-desa setempat, namun untuk tahun 2026, Dinsos akan melakukan pendataan langsung di lapangan agar tidak bergantung pada laporan desa.
Langkah ini diharapkan dapat mengidentifikasi kebutuhan lebih tepat sasaran dan mencegah kesalahan data.Lebih lanjut, Fadjri menekankan prioritas pendataan tahun 2026.
“Untuk tahun 2026, pendataan kita fokuskan di Pulau Makian dan Kayoa sesuai arah pembangunan sistem Zonasi yang dicanangkan oleh pak Bupati dan pak Wakil Bupati,” pungkasnya.