Berakhir Damai, Laporan Pengeroyokan Soultan di Polrestabes Palembang Dicabut

16 November 2025 06:33 16 Nov 2025 06:33

Thumbnail Berakhir Damai, Laporan Pengeroyokan Soultan di Polrestabes Palembang Dicabut
Kuasa hukum dampingi proses perdamaian yang berakhir dengan pencabutan laporan di Polrestabes Palembang. Sabtu 15 November 2025 (Foto: M Nanda/Ketik.com)

KETIK, PALEMBANG – Kasus dugaan pengeroyokan yang menimpa Soultan akhirnya berujung damai. Melalui kuasa hukumnya dari Kantor Hukum Rizal Syamsul, SH & Partner, yakni Yuliana A. dan Koriah, pihak korban memastikan bahwa kedua belah pihak telah sepakat menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan.

“Alhamdulillah, laporan pengeroyokan yang kami ajukan di Polrestabes Palembang telah berakhir damai antara kedua belah pihak, tepat pada 15 November 2025,” ujar Yuliana A. SH saat ditemui di kantornya, Sabtu 15 November 2025.

Yuliana menuturkan bahwa laporan tersebut sebelumnya menyeret enam terlapor berinisial AR, JR, MR, MD, MN, dan MZ. Namun seluruh terlapor telah menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

“Para terlapor sepakat berdamai secara kekeluargaan. Hari ini kedua belah pihak hadir langsung di kantor kami untuk menandatangani surat kesepakatan damai. InsyaAllah Senin ini kami akan ke Polrestabes Palembang untuk mencabut seluruh laporan,” tegasnya.

Sementara itu, Koriah memaparkan kronologi kejadian dugaan pengeroyokan yang terjadi pada Senin, 15 September 2025, di Komplek Olahraga GOR Jakabaring Palembang. Pada saat itu, korban bersama beberapa rekannya tengah mengantre untuk menonton pertandingan basket.

“Ada teman Nico yang memanggil rekannya bernama Nico. Namun panggilan itu terdengar oleh salah satu terlapor yang kebetulan memiliki nama sama. Terlapor Nico itu kemudian mendatangi korban dengan membawa rombongannya,” jelas Koriah.

Situasi yang awalnya tenang berubah tegang setelah rombongan terlapor sekitar lima orang meneriaki kelompok korban hingga memicu keributan.

“Rombongan terlapor yang berjumlah sekitar tujuh orang langsung mengeroyok korban. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka lebam di jidat, pipi, kepala, dan dada. Bahkan hidung korban sempat mengeluarkan darah,” terangnya.

Atas insiden itu, korban bersama tim kuasa hukumnya kemudian melapor ke Polrestabes Palembang. “Demikian yang dapat kami sampaikan,” pungkasnya.(*) 

Tombol Google News

Tags:

Kasus pengeroyokan video viral kota palembang Polrestabes Palembang