Bendera Merah Putih 80 Meter Terbentang di Sepanjang Sungai Brantas

17 Agustus 2025 14:37 17 Agt 2025 14:37

Thumbnail Bendera Merah Putih 80 Meter Terbentang di Sepanjang Sungai Brantas
Bendera merah putih sepajang 80 meter terbentang di tepi aliran Kali Brantas di kampung tematik Kota Malang. (Foto: Lutfia/Ketik)

KETIK, MALANG – HUT Kemerdekaan ke-80 RI dirayakan dengan semarak di Kota Malang. Bendera sepanjang 80 meter turut terbentang di tepi aliran sungai Brantas. 

Pembentangan bendera raksasa tersebut dilakukan oleh warga di Kampung Gerabah Penanggungan, bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kota Malang. Kali Brantas dinilai sebagai sungai yang menjadi saksi atas berdirinya Nusantara.

"Brantas sebagai salah satu sungai yang melintasi 14 kota/kabupaten di Jatim. Menjadi awal dan cikal bakal nusantara karena dari Brantas tumbuh kerajaan Kanjuruhan, Songosari, hingga berkembang menjadi Majapahit," ujar Isa Wahyudi, Ketua Pokdarwis Kota Malang, Minggu 17 Agustus 2025.

Pria yang akrab dipanggil Ki Demang itu menjelaskan bahwa kegiatan tersebut telah diawali dengan acara barika, slametan, dan tirakatan di Kampung Keramik Dinoyo pada 16 Agustus 2025. Bendera dibentangkan menjadi atap dan paginya diarak di sepanjang Jalan Panjaitan untuk masuk ke Kampung Gerabah Penanggungan.

"Majapahit adalah kerajaan yang menusantara dan simbolnya adalah merah putih, gula dan kelapa, maka bendera merah putih dibentangkan di Kali Brantas. Untuk mengingatkan bahwa Kali Brantas jadi salah satu episentrum peradaban nusantara," tegasnya.

Setelah dibentangkan di Kampung Gerabah Penanggungan, bendera akan diarak masuk ke Kampung Kayutangan Heritage. Di sana arak-arakan akan menyusuri Kali Brantas yang mengalir di dalam perkampungan. 

"Memang dilaksanakan di kampung tematik yang berada di sepanjang Sungai Brantas. Ada 7 kampung tematik yang dilintasi oleh Kali Brantas. Nanti di Kayutangan seiring dengan penurunan bendera, kita bersama melakukan pelipatan bendera," tambahnya.

Ki Demang juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut sekaligus sebagai kampanye agar masyarakat turut menjaga ekosistem sungai. Saat ini sungai mulai tercemar akibat beragam aktivitas yang dilakukan oleh manusia.

"Saya kembali mengingatkan bahwa sungai menjadi urat nadi dan sentra kehidupan kita. Sungai ternyata juga sudah tercemar oleh bermacam aktifitas manusia. Kita kampanye mengembalikan sungai dengan habitat dan seluruh ekosistemnya," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kali Brantas Kota Malang bendera merah putih bendera raksasa Kampung Gerabah Penanggungan HUT kemerdekaan ke 80 RI ‎ ‎