Banyak Motor Warga Brebet, Kementerian ESDM Cek BBM SPBU di Surabaya hingga Malang

29 Oktober 2025 20:51 29 Okt 2025 20:51

Thumbnail Banyak Motor Warga Brebet, Kementerian ESDM Cek BBM SPBU di Surabaya hingga Malang
Petugas dari Kementerian ESDM melihat uji visual BBM di SPBU Jalan Kayoon, Surabaya, Rabu, 29 Oktober 2025. (Foto: Fitra/Ketik.com)

KETIK, SURABAYA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan pengecekan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Rabu, 29 Oktober 2025. SPBU yang dilakukan pengecekan di Surabaya, Gresik, dan Malang.

Mereka melakukan pemeriksaan, buntut banyak keluhan warga pengendara kendaraan bermotor yang sepeda motornya brebet usai diisi Pertalite. Pemeriksaan ini juga untuk memastikan mutu dan keamanan BBM saat didistribusikan ke warga.

Di Surabaya, Kementerian ESDM melalukan pengecekan di SPBU yang terletak di Jalan Kayoon, Surabaya. Di sana, pihaknya melakukan uji visual untuk memastikan Pertalite dari dispenser SPBU jernih dan tidak tercampur air.

Selain uji visual, Kementerian ESDM juga melakukan uji pasta air di tangki bawah tanah untuk memastikan tidak ada kontaminasi.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, menjelaskan pengecekan dilakukan berlapis, mulai dari tangki bawah tanah, dispenser, hingga truk pengangkut BBM.

"Dari dua SPBU yang kami kunjungi hari ini tidak ditemukan adanya free water atau air yang tercampur di dalam BBM," katanya.

Kendati tidak ditemukan BBM tercampur air, Laode menegaskan pemerintah meminta Pertamina Patra Niaga untuk melakukan investigasi menyeluruh atas kejadian lebih dari 100 kendaraan mengalami gangguan mesin usai mengisi Pertalite.

“Apabila memang penyebabnya Pertamina tentu akan dilakukan langkah-langkah selanjutnya. Semua akan dihandle oleh Pertamina,” tegasnya.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra menambahkan, bahwa tidak ada kandungan etanol dalam Pertalite.

"Kandungan etanol 5% hanya ada di produk Pertamax Green 95 yang telah dilaunching pada 2023 oleh Pertamina dan selama ini tidak ada kendala," katanya.

Pihak Pertamina Patra Niaga mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pelaporan apabila mengalami kendala sepeda motor brebet usai mengisi BBM.

Caranya, lakukan pelaporan ke SPBU terakhir melakukan pengisian dengan menunjukkan nota pembelian, fotokopi KTP, membawa sampel BBM dari kendaraan, serta nota asli biaya perbaikan kendaraan atau menghubungi Call Center Pertamina di nomor 135.

Sebelumnya Jefri seorang warga Kembang Kuning, Surabaya mengaku sepeda motornya mengalami masalah setelah mengisi BBM jenis Pertamax. Ia mengaku knalpotnya mengeluarkan asap putih usai mengisi BBM.

"Akhirnya ganti busi dan bisa kembali normal untuk sementara. Tapi setelah pulang kerja ada asap putih lagi," terangnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pertamina BBM SPBU Kementerian ESDM brebet motor brebet