KETIK, SURABAYA – Banjir di Surabaya terjadi di beberapa titik, salah satunya di kawasan Jalan Tengger Raya, Kecamatan Sambikerep, serta di kawasan Jalan Raya Pakal Jaya 1, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya, Sabtu (17/2/2024) malam.
Di kawasan Jalan Tengger Raya, Kecamatan Sambikerep, kurang lebih selama 14 tahun atau sejak 2010, warga harus berjibaku dengan banjir kiriman.
“Banjir ini sudah sejak tahun 2010,” ujar salah satu warga Jalan Tengger Raya.
“Dulu sepinggang, sekarang setelah ditinggikan, banjirnya selutut,” kata warga lainnya.
Karenanya, sejumlah mobil pompa milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya dikerahkan untuk menyedot air banjir kiriman tersebut.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan permohonan maaf kepada warga dan berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan banjir di Kota Pahlawan.
“Saya tadi berputar dari sana, Pakal banjir lalu di sini (Sambikerep) juga banjir padahal tidak hujan. Nah ini buangan air dari mana? Niki mboten udan (ini tidak hujan) tapi banjir. Ngapunten nggih (mohon maaf), segera saya selesaikan nggih,” kata Eri.
Di hadapan warga, Eri bersama jajaran Pemerintah Kota Surabaya berjanji akan melakukan pengecekan kembali di kawasan tersebut.
“Kalau begini terus kasihan warga. Dulu airnya bisa mencapai sepinggang, zaman saya setelah dinaikkan (jalan), airnya mencapai lutut saja,” ujarnya.
Setelah berkeliling melakukan pengecekan, Eri berpamitan kepada warga. Ia akan melakukan pengecekan di kawasan Kecamatan Pakal, Kota Surabaya. Di sana, juga muncul banjir kiriman yang meresahkan warga.
“Saya mohon maaf selama belasan tahun anda mengalami hal ini, sekali lagi saya minta maaf, tahun ini saya selesaikan. Saya pamit nggih, Pakal juga seperti ini mendapat limpahan air. Pokoknya selesai langsung (dibuatkan) tanggul,” kata Wali Kota Eri sambil bersalaman dengan warga.
Sementara itu, Budi Efendi warga Jalan Tengger Raya, Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya mengapresiasi langkah cepat Eri dalam mengatasi banjir.
Menurutnya, Eri telah mengutamakan kepentingan warga agar bisa sesegera mungkin terhindar dari banjir kiriman itu.
“Ya ngene iki pemimpin (ya begini ini pemimpin) Suroboyo jos. Pak Eri Cahyadi pemimpin yang luar biasa karena mengutamakan warga,” kata pria yang akrab disapa Budi Bonek ini.
Ia mengaku salut, lantaran Eri turun langsung melakukan pengecekan untuk mengatasi banjir di kawasan Jalan Tengger Raya, Kecamatan Sambikerep.
“Saya mencari pemimpin Surabaya selanjutnya seperti Pak Eri Cahyadi yang bisa mengatasi semua persoalan Surabaya. Saya salut karena persoalan banjir ini segera ditangani, terima kasih Pak Eri Cahyadi,” tegasnya.
Rombongan pun berlanjut ke kawasan Jalan Raya Pakal Jaya 1, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya. Banjir kiriman yang melanda kawasan itu sudah sejak tahun 2013. Eri pun langsung berkeliling untuk mencari asal muasal banjir kiriman tersebut.
Sejumlah mobil pompa milik DPKP Surabaya juga dikerahkan untuk menyedot air banjir kiriman tersebut. Di samping itu, Eri juga melakukan rapat terbatas bersama jajaran perangkat daerah untuk mengatur strategi agar banjir kiriman tersebut tidak lagi menyusahkan warga Kecamatan Pakal.
“Ini surut langsung bekerja, jangan sampai seperti ini lagi. Langsung saya buatkan tanggul,” ujar Eri kepada warga. (*)
Banjir dari Tahun 2010 Belum Ditangani, Eri Cahyadi Berencana Bangun Tanggul
18 Februari 2024 06:42 18 Feb 2024 06:42

Trend Terkini

4 Agt 2025 18:13
Bupati Situbondo Bangga Siswa SMAN 1 Panarukan Jadi Anggota Paskibraka Jatim

3 Agt 2025 08:23
Di Tuban Bendera "One Piece" Kena Sweeping Aparat, Pemasang Diinterogasi

7 Agt 2025 13:31
Dua Dokter Spesialis Mangkir Usai Terima Beasiswa Rp210 Juta, DPRK Abdya: Budayakan Rasa Malu

5 Agt 2025 07:17
Gaji PPPK Halmahera Selatan Segera Cair Tiga Bulan

4 Agt 2025 18:32
Dapur Umum SPPG Desa Tingkis Singgahan Tuban Salurkan 2.200 Porsi MBG

Tags:
Banjir di Surabaya Sambikerep Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi DPKP banjir 2010Baca Juga:
Antonio Curhat ke Wali Kota Surabaya: Saya Ingin Ngobrol dengan AyahBaca Juga:
1.360 Kampung Pancasila Siap Digerakkan Pemkot Surabaya untuk Utamakan Gotong RoyongBaca Juga:
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Tegas, Merah Putih Tak Boleh Dibandingkan dengan Bendera Apa PunBaca Juga:
80 Tahun Indonesia Merdeka, Wali Kota Surabaya: Tak Hanya SeremonialBaca Juga:
Bendera One Piece di Surabaya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi: Aku Senengane NarutoBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

8 Agustus 2025 17:02
Dari Penata Kampung Jadi Calon Sekda Surabaya! Mungkinkah Lilik Arijanto Terpilih?

8 Agustus 2025 16:17
Antonio Curhat ke Wali Kota Surabaya: Saya Ingin Ngobrol dengan Ayah

8 Agustus 2025 15:19
DPRD Surabaya Soroti Bantuan Seragam Berbeda Warna, Dinilai Picu Diskriminasi

8 Agustus 2025 11:15
Normalisasi Sungai Kalianak, Pemkot Surabaya Tertibkan 54 Bangunan

7 Agustus 2025 21:10
Indohealthcare Gakeslab 2025 Momentum Perkuat Industri Kesehatan Hadirkan 60 Perusahaan

7 Agustus 2025 20:30
1.360 Kampung Pancasila Siap Digerakkan Pemkot Surabaya untuk Utamakan Gotong Royong

Trend Terkini

4 Agt 2025 18:13
Bupati Situbondo Bangga Siswa SMAN 1 Panarukan Jadi Anggota Paskibraka Jatim

3 Agt 2025 08:23
Di Tuban Bendera "One Piece" Kena Sweeping Aparat, Pemasang Diinterogasi

7 Agt 2025 13:31
Dua Dokter Spesialis Mangkir Usai Terima Beasiswa Rp210 Juta, DPRK Abdya: Budayakan Rasa Malu

5 Agt 2025 07:17
Gaji PPPK Halmahera Selatan Segera Cair Tiga Bulan

4 Agt 2025 18:32
Dapur Umum SPPG Desa Tingkis Singgahan Tuban Salurkan 2.200 Porsi MBG

