Banjir dan Longsor di Trenggalek, Enam Warga Belum Ditemukan

20 Mei 2025 15:25 20 Mei 2025 15:25

Thumbnail Banjir dan Longsor di Trenggalek, Enam Warga Belum Ditemukan
Banjir di pemukiman warga akibat hujan dengan intensitas tinggi hingga mengakibatkan tanah longsor di Kabupaten Trenggalek pada Senin, 19 Mei 2025. (Foto Tangkapan Layar Instagram ilovetrenggalek)

KETIK, SURABAYA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak enam orang dinyatakan hilang akibat bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Berdasarkan siaran pers diterima dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Selasa, 20 Mei 2025, keenam korban jiwa yang masih belum ditemukan akibat tiga rumah tertimbun material longsor.

Keenam korban jiwa yang hilang atas nama Mesinem, Nitin, Tulus, Yatini, Yatemi dan Torik. Kemudian, 30 jiwa terdampak dan 26 jiwa mengungsi ke tempat kerabat.

BNPB melaporkan, hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Trenggalek terjadi pada Senin, 19 Mei 2025 hingga mengakibatkan terjadinya tanah longsor.

Peristiwa ini melanda lima kecamatan yaitu Kecamatan Bendungan, Kecamatan Munjungan, Kecamatan Watulimo, Kecamatan Kampak dan Kecamatan Trenggalek.

Untuk kerugian materiil tercatat 11 rumah terdampak, lima rumah rusak berat, empat akses jalan tertutup material longsor dan satu tanggul sungai jebol.

BPBD Kabupaten Trenggalek, kata dia, berkoordinasi dengan instansi terkait serta pihak kecamatan dan desa setempat guna melakukan pendataan, evakuasi dan pencarian korban hilang.

Sementara itu, BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam mengantisipasi ancaman potensi risiko bencana hidrometeorologi basah.

“Segera lakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman jika terjadi hujan deras lebih dari satu jam dan jarak pandang kurang dari 100 meter,” katanya.

Pemerintah daerah, lanjut dia, diminta segera memeriksa kesiapan perangkat, personel, serta sumber daya guna menghadapi potensi darurat.

Selain itu, masyarakat diharapkan selalu mengikuti arahan pemerintah dan tak termakan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. (*)

Tombol Google News

Tags:

banjir Trenggalek longsor trenggalek Bnpb BPBD Trenggalek