Bagikan 1.200 Sertifikat PPPK, Bupati Bandung: Hilangkan Pandangan Birokrasi Lambat

15 Desember 2025 13:24 15 Des 2025 13:24

Thumbnail Bagikan 1.200 Sertifikat PPPK, Bupati Bandung: Hilangkan Pandangan Birokrasi Lambat
Bupati Bandung Dadang Supriatna menyerahkan sertifikat orientasi PPPK di Gedung Moh. Toha, Soreang, Senin (15/12/25).(Foto: Iwa/Ketik.com)

KETIK, BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Bandung menegaskan komitmennya membangun ASN yang berkarakter, berintegritas, dan profesional melalui penyerahan Sertifikat Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2025. 

Sertifikat ini menjadi penanda kesiapan sekaligus syarat penting bagi PPPK dalam melanjutkan kontrak kerja dan menjalankan peran sebagai pelayan masyarakat. Penyerahan sebanyak 1.200 sertifikat ini digelar di Gedung Moh. Toha, Soreang, Senin (15/12/2025).

Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan orientasi dan sertifikasi PPPK bukan sekadar formalitas administratif, melainkan fondasi pembentukan budaya kerja ASN yang cepat, adaptif, dan bertanggung jawab terhadap pelayanan publik.

“Hari ini menjadi penanda penting bagi pembentukan karakter ASN. Birokrasi memiliki tanggung jawab besar terhadap pelayanan masyarakat, sehingga harus mampu beradaptasi dan meninggalkan citra birokrasi yang lambat,” ujar Bupati yang akrab disapa Kang DS.

Ia menekankan dalam birokrasi pemerintahan saat ini tidak ada lagi sekat senior maupun junior, melainkan kompetensi sebagai ukuran utama. Menurutnya, PPPK adalah bagian integral dari pemerintah daerah yang berperan langsung sebagai pelaksana kebijakan.

“Sebagai PPPK, saudara adalah bagian dari pemerintah. Hilangkan pandangan bahwa birokrasi itu lambat. Birokrat adalah pelaksana dalam suatu proses, maka kita harus sigap dan profesional,” tegasnya.

Kang DS juga mendorong PPPK untuk bersikap kritis namun tetap terkendali, menjunjung integritas, serta berani menjaga aturan dan perundang-undangan dalam pelaksanaan tugas. “Integritas adalah fondasi utama ASN,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kang DS mengingatkan menjadi PPPK adalah bentuk komitmen pengabdian yang harus dilandasi ketulusan dan nilai spiritual. Ia mengajak seluruh PPPK meniatkan pekerjaan sebagai ibadah agar mampu menghadirkan pelayanan publik yang berdampak positif bagi masyarakat.

“Jika kita bekerja dengan tulus dan ikhlas sebagai ibadah, maka akan muncul aura positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” ungkapnya.

Sebagai upaya penguatan moral dan pencegahan potensi penyimpangan, Pemkab Bandung melalui BKPSDM secara rutin menyelenggarakan siraman rohani bagi ASN setiap pekan.

Menutup sambutannya, Kang DS kembali menegaskan pentingnya pemahaman dan implementasi visi misi Kabupaten Bandung yang lebih Bedas oleh seluruh PPPK. Ia juga menyampaikan komitmennya untuk terus memperjuangkan kesetaraan PPPK dengan ASN.

“Saya ucapkan selamat kepada PPPK yang menerima sertifikat orientasi hari ini. Saya tidak akan diam dan akan terus memperjuangkan agar PPPK bisa setara dengan ASN, termasuk dengan mendorong regulasi ke pemerintah pusat,” tandas Kang DS.

Tombol Google News

Tags:

BUPATI BANDUNG DADANG SUPRIATNA PEMKAB BANDUNG PPPK kang ds sertifikasi birokrasi