KETIK, MALANG – Pasca ambles, trotoar di Jembatan Embong Brantas Kota Malang langsung mendapat penanganan. Perbaikan diperkirakan rampung pada 19 Desember 2025.
Kepala Dinas PUPR-PKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto, menjelaskan trotoar di Jembatan Embong Brantas yang berada di Jalan Gatot Subroto merupakan bagian dari jalan nasional.
Proses perbaikan membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk menangani longsor pada dinding penahan tanah.
"Tetapi tadi kami rapat yang diadakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) bertempat di Kantor Dinas PUPR-PKP Kota Malang, mereka sudah menyusun time schedule. Bahwa pelaksanaan penanganan ini nanti sampai dengan tanggal 19 Desember 2025," ujar Dandung, Jumat, 28 November 2025.
Pelaksanaan pekerjaan penyiapan lahan lereng telah dimulai hingga 1 Desember 2025. Kemudian pada 2-13 Desember 2025 baru dilaksanakan pengerjaan konstruksi, termasuk membuat plengsengan.
"Karena itu, mulai tanggal 2 sampai 13 Desember 2025 akan dilakukan tutup lalu lintas di sana, ya (khusus lajur sisi timur). Termasuk pengalihan arus nanti," jelasnya.
Sesuai jadwal yang disiapkan, pada 14-19 Desember 2025 dilaksanakan pengerjaan timbunan dan perapihan di lokasi.
Jadwal pengerjaan ini mengalami kemunduran dari perkiraan awal. Semula diperkirakan perbaikan dapat rampung dalam 1-2 minggu sejak longsor di Minggu, 23 November 2025.
"Jadi ini bukan kendala tetapi hitung-hitungan teknis. Kemarin melihat bahwa yang harus ditangani ini-ini. Tetapi setelah ada rapat, disampaikan tahapannya mulai dari penyiapan lahan, pengerjaan konstruksi, sampai finishing perapihan lokasi lagi," jelasnya.
Sedangkan untuk pengaturan arus lalu lintas pada 2-13 Desember 2025 dilakukan skema buka-tutup. Selain itu hanya separuh jalan di sebelah barat yang dapat dilintasi kendaraan.
"Sekitar Jalan Aris Munandar. Nanti bisa dikonfirmasi ke Dishub Provinsi karena rapatnya lengkap, termasuk juga ada Dishub Kota Malang, Satlantas Polresta Malang Kota juga hadir," tutupnya.
