Rekayasa Lalu Lintas Sementara Diterapkan Imbas Trotoar Jembatan Embong Brantas Ambrol

24 November 2025 16:19 24 Nov 2025 16:19

Thumbnail Rekayasa Lalu Lintas Sementara Diterapkan Imbas Trotoar Jembatan Embong Brantas Ambrol
Rekayasa arus lalu lintas saat trotoar di Jembatan Embong Brantas ambrol. (Foto: Lutfia/Ketik.com)

KETIK, MALANG – Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) menerapkan rekayasa lalu lintas sementara di kawasan Jembatan Embong Brantas, Kota Malang. Rekayasa arus lalu lintas sementara itu dilakukan akibat trotoar di kawasan tersebut ambrol. 

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menjelaskan salah satu rekayasa yang dilakukan ialah mempersempit badan jalan. 

"Kita rapat lalu lintas mendadak dalam rangka memberikan layanan kepada masyarakat untuk menggunakan badan jalan. Upaya yang bisa kita lakukan sementara ini adalah mempersempit badan jalan," ujarnya, Senin 24 November 2025. 

Dari tinjauan lapangan, kendaraan hanya dapat melintas di satu lahur untuk 2 ruas, di sepanjang Jembatan Embong Brantas. 

"Selama ini badan jalan tiap lajur menggunakan 2 ruas. Dengan adanya ini, khusus di jembatan kita buat masing-masing 1 ruas saja," jelasnya. 

Pembatasan kendaraan bertonase besar juga akan dilakukan. Dishub Kota Malang akan berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), hingga Dishub Jatim untuk pembatasan ini. 

"Prinsipnya yang bisa kita lakukan adalah pembatasan. Kendaraan bertonase besar kita batasi sejak di Bululawang, jalan tol, kita arahkan agar tidak keluar di Pakis, Singosari. Silakan kalau mau keluar lewat Madyopuro," jelas Jaya. 

Kawasan Jalan Gatot Subroto atau Jembatan Embung Brantas memang merupakan jalan utama. Jaya menjelaskan jika dilakukan penutupan maka berisiko memicu kepadatan lalu lintas yang cukup signifikan. 

"Ini saja kondisi normal sebelum longsor jalanan sudah padat. Artinya di sini tingkat kejenuhannya mendekati 1. Apalagi dengan adanya peristiwa ini sangat dimungkinkan terjadi kepadatan signifikan," ungkapnya. 

Untuk itu ia meminta agar masyarakat bersabar dengan pengaturan arus lalu lintas di kawasan tersebut. Namun petugas gabungan telah dikerahkan untuk menghindari penumpukan kendaraan. 

"Maka yang bisa kami lakukan, memohon pada seluruh pengguna jalan untuk sabar. Kita kerahkan petugas juga. Kita libatkan kepolisian, Dishub Provinsi maupun nasional," tandasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Jembatan Embong Brantas Kota Malang Pengaturan Lalu Lintas Rekayasa Arus Lalu Lintas Dishub Kota Malamg