Atasi Rob di Mlanyar, Pemkot Tegal Tinggikan Pintu Air dan Jalan

30 Oktober 2025 19:26 30 Okt 2025 19:26

Thumbnail Atasi Rob di Mlanyar, Pemkot Tegal Tinggikan Pintu Air dan Jalan
Warga Mlanyar audensi dengan Wali Kota Tegal, H Dedy Yon Supriyono di Pringgitan, Balai Kota Tegal, Kamis, 30 Oktober 2025, (Foto: Humas Pemkot Tegal)

KETIK, TEGAL – Warga RW 3 Mlanyar, Kelurahan Muarareja, Kota Tegal, menyampaikan keluhan terkait banjir rob yang sering melanda wilayah mereka kepada Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono. Aspirasi ini disampaikan dalam audiensi di Pringgitan, Balai Kota Tegal, Kamis, 30 Oktober 2025.

Ketua DPRD Kota Tegal, Kusnendro, Anggota DPRD Kota Tegal, Susanto Agus P., dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tegal, Heru Prasetya, juga hadir dalam audiensi tersebut.

Kasnari, perwakilan warga, mengungkapkan bahwa rob telah menjadi masalah tahunan di RT 1, RT 2, dan RT 3. Warga meminta peninggian jalan, perbaikan pintu air, dan normalisasi saluran air sebagai solusi jangka panjang.

Wali Kota Tegal menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat. Penanganan rob menjadi prioritas pembangunan infrastruktur yang berkeadilan dan berbasis kebutuhan warga.

“Pemerintah akan berupaya maksimal agar penanganan rob di Mlanyar segera terealisasi, dengan mempertimbangkan kemampuan anggaran daerah,” kata Wali Kota.

Kepala DPUPR Kota Tegal, Heru Prasetya, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyusun rencana teknis penanganan rob. Rencananya, akan dilakukan perbaikan empat pintu air di Kaligangsa dan sungai yang bermuara ke Laut Jawa. Selain itu, akan dilakukan pengerukan dan perbaikan talud sepanjang 800 meter.

Nota dinas terkait rencana ini telah diajukan dan disetujui oleh Wali Kota. Warga juga mengusulkan peninggian jalan setinggi 75 cm. DPUPR akan melakukan survei lapangan untuk menentukan titik dan volume pekerjaan secara akurat.

“Peninggian jalan akan terdiri dari lapisan makadam dan beton. Desainnya akan disesuaikan dengan kondisi eksisting dan kebutuhan warga,” jelas Heru.

Estimasi anggaran untuk perbaikan pintu air sebesar Rp1,4 miliar. Sementara itu, peninggian jalan dan penguatan talud sepanjang 1.750 meter membutuhkan anggaran sekitar Rp3,5 miliar.

Total kebutuhan anggaran untuk penanganan rob dan peningkatan infrastruktur di Mlanyar mencapai kurang lebih Rp5 miliar. Usulan ini akan dimasukkan dalam penganggaran tahun 2026.

“Kami akan mengupayakan agar program ini menjadi prioritas anggaran tahun depan. Aspirasi warga Mlanyar menjadi perhatian utama,” tutup Heru.

Audiensi ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Tegal untuk membuka ruang dialog dengan masyarakat dan mewujudkan pembangunan yang partisipatif. (*)

Tombol Google News

Tags:

banjir rob Kota Tegal Wali Kota Tegal Mlanyar Muarareja Tegal banjir