KETIK, MALANG – Pertamina Fuel Terminal Malang telah mengantisipasi adanya kenaikan terhadap permintaan LPG di masyarakat. Menjelang lebaran nanti dilakukan penambahan distribusi LPG sebanyak 8 persen.
Sales Branch Manager Pertamina Wilayah Malang Raya, Choerul Anwar menjelaskan sejauh ini belum ditemukan isu kelangkaan LPG di masyarakat. Kendati demikian antisipasi tetap dilakukan dengan rutin menambah kapasitas pendistribusian.
"Nanti menjelang Idul Fitri akan kita beri tambahwan. Kalau LPG kenaikannya bisa sampai puncak tertinggi tahun ini prediksi kami sebesar 8 persen," ujar Anwar, Jumat (22/3/2024).
Sebelumnya antisipasi kelonjakan permintaan juga telah dilakukan oleh Pertamina Malang. Pada awal puasa lalu Pertamina Malang telah memberikan tambahan distribusi LPG ke masyarakat sebesar 4 persen.
"Kita sudah mengantisipasi kenaikan permintaan dari awal sebelum puasa sudah kita berikan tambahan sekitar 4 persen. Itu sudah kita berikan secara proposional setiap hari. Sejauh ini juga gak ada isu di lapangan," tambahnya.
Anwar menjelaskan bahwa jumlah tersebut meningkat dari kuota bulanan. Menurutnya penambahan 4 persen tersebut setara dengan sekitar 123 metrik ton per bulan.
"Kalau 4 persen itu sekitar 123 metrik ton sebulan. Nanti konversinya kalau dijadikan tabung itu 123 dikali 1000 dan dibagi 3 itu nanti konversinya dapat tabung," lanjutnya.
Jumlah tersebut dinilai cukup signifikan untuk memenuhi kebutuhan LPG bargi masyarakat Malang Raya. Terlebih kebutuhan LPG masyarakat mencapai 115 ton per hari atau sekitar 2500 ton per bulan.
"Dalam sebulan Malang Raya butuh rata-rata per hari 115 ton, kalau sebulan sekitar 2500 ton. Insyaallah kita pastikan aman untuk LPG Malang Raya," tutupnya.(*)
Antisipasi Kenaikan Permintaan LPG, Pertamina Malang Berikan Tambahan 8 Persen
22 Maret 2024 06:45 22 Mar 2024 06:45

Trend Terkini

21 Sep 2025 17:30
Terciduk saat Weekend! Kadindik Jatim Aries Paewai Kawal Langsung Kontingen OSN 2025 di Juanda

19 Sep 2025 14:15
Dana Terlambat Cair, Satu Dapur MBG Pacitan Hentikan Aktivitas Sementara

18 Sep 2025 18:47
Terindikasi Judol, Puluhan Penerima Bansos PKH di Simeulue Dicoret

18 Sep 2025 14:26
Dua Desa di Maluku Utara Masuk Daftar 65 Kampung Nelayan Merah Putih Tahap I

19 Sep 2025 15:13
Kabar untuk Kepala Desa dan Pengurus Kopdes Merah Putih di Halmahera Selatan

Tags:
Pertamina Fuel Terminal Malang Ketersediaan LPG LPG Kota Malang LPG Malang Raya Kebutuhan LPG Jelang Lebaran Kota MalangBaca Juga:
QRIS Tumbuh Subur di Malang, Tembus 869.815 MerchantBaca Juga:
Hingga Akhir Tahun, 60 Kali Digelar Gerakan Pangan Murah di Kota MalangBaca Juga:
Jalan Harus Steril, Wali Kota Malang Targetkan Pembongkaran Lapak Pedagang Pasar Gadang Selesai Desember 2025Baca Juga:
Lahan 8,9 Hektare Disiapkan untuk Sekolah Rakyat Kota Malang, Skema Pemanfaatan Aset Masih DipertimbangkanBaca Juga:
Anak Tidak Sekolah hingga Perbaikan Layanan Kesehatan jadi Komitmen Wali Kota Malang di 2026Berita Lainnya oleh Lutfia Indah

23 September 2025 18:18
QRIS Tumbuh Subur di Malang, Tembus 869.815 Merchant

23 September 2025 17:15
Hingga Akhir Tahun, 60 Kali Digelar Gerakan Pangan Murah di Kota Malang

23 September 2025 14:38
Jalan Harus Steril, Wali Kota Malang Targetkan Pembongkaran Lapak Pedagang Pasar Gadang Selesai Desember 2025

23 September 2025 12:57
Lahan 8,9 Hektare Disiapkan untuk Sekolah Rakyat Kota Malang, Skema Pemanfaatan Aset Masih Dipertimbangkan

22 September 2025 22:38
Ini Tahapan Seleksi SMA Taruna Nusantara Tahun Depan dengan Beasiswa Penuh, Catat!

22 September 2025 20:06
Piala by.U Malang Series 2025 Jadi Ajang Telkomsel Gali Bibit Atlet Futsal Sejak Dini

Trend Terkini

21 Sep 2025 17:30
Terciduk saat Weekend! Kadindik Jatim Aries Paewai Kawal Langsung Kontingen OSN 2025 di Juanda

19 Sep 2025 14:15
Dana Terlambat Cair, Satu Dapur MBG Pacitan Hentikan Aktivitas Sementara

18 Sep 2025 18:47
Terindikasi Judol, Puluhan Penerima Bansos PKH di Simeulue Dicoret

18 Sep 2025 14:26
Dua Desa di Maluku Utara Masuk Daftar 65 Kampung Nelayan Merah Putih Tahap I

19 Sep 2025 15:13
Kabar untuk Kepala Desa dan Pengurus Kopdes Merah Putih di Halmahera Selatan

