KETIK, PEMALANG – Angkringan Putri Ragil yang berlokasi di Jalan Pantura, Desa Ambowetan, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, terus menjadi tujuan warga untuk menikmati sajian kuliner malam.
Angkringan Putri Ragil berada tepat di tepi Jalan Pantura, sebelah Alfamart Ambowetan. Dari arah barat atau Comal, lokasi angkringan berada sebelum minimarket tersebut.
Pemilik angkringan, Ragil, mengungkapkan usahanya telah berjalan lebih dari lima tahun dan tetap bertahan meski sempat melewati masa pandemi.
“Sudah lama, lebih dari lima tahun. Sebelum Corona sudah buka,” ujarnya saat diwawancarai pada Rabu, 26 November 2025.
Angkringan yang mulai buka pukul 16.00 hingga sekitar pukul 02.00 itu menyajikan beragam menu, mulai dari sate-satean, makanan bakar, aneka lauk pauk, hingga minuman hangat seperti jahe.
Ragil mengatakan keberadaan lauk pauk yang cukup lengkap menjadi strategi untuk menarik pelanggan, khususnya ibu rumah tangga pada sore hari.
“Kalau sore banyak ibu-ibu mencari lauk pauk, jadi saya sediakan lebih lengkap,” jelasnya.
Soal harga, Angkringan Putri Ragil dikenal cukup terjangkau. Makanan sederhana seperti nasi campur dibanderol sekitar Rp5 ribu. Sementara menu lain seperti daun singkong, kulit ayam, dan teh manis hanya sekitar Rp17 ribu.
“Murah kok,” kata Ragil.
Menurut Ragil, dalam menjalankan usaha selama lima tahun tentu terdapat tantangan. Naik-turun penjualan sudah menjadi hal biasa. Namun, ia bersyukur sebagian besar menu yang dijual selalu habis setiap hari.
“Alhamdulillah habis. Kalau jam satu sudah habis ya langsung tutup,” ungkapnya.
Terkait omzet, Ragil enggan menyebutkan secara rinci, tetapi memastikan hasil usaha lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Ia juga dibantu tiga karyawan dalam mengelola angkringan tersebut.
Ragil yang kini berusia 28 tahun dan telah memiliki satu anak ini mengaku memiliki latar belakang berjualan sejak remaja.
Sebelum membuka angkringan, ia membantu ibunya berdagang di Pasar Ulujami sehingga pengalaman tersebut sangat membantunya dalam mengelola usaha.
Sementara, salah satu pelanggan yang memang warga desa setempat mengaku tiap sore selalu beli lauk di Angkringan Putri Ragil.
“Hampir tiap hari kita beli lauk di sini. Harga terjangkau dan rasanya mantap," ungkap seorang ibu, yang -bersama anaknya- yang sedang membeli lauk. (*)
