Alat Berat PT Ramai Jaya Abadi Vendor Pertamina Field Cepu Picu Masalah di Jalan

19 Juli 2025 07:16 19 Jul 2025 07:16

Thumbnail Alat Berat PT Ramai Jaya Abadi Vendor Pertamina Field Cepu Picu Masalah di Jalan
Kendaraan berat milik RJA vendor Pertamina Field Cepu saat krodit membuat macet parah di perbatasan Tuban -Bojonegoro runut Desa Banyuurip, kecamatan Senori, kabupaten Tuban (18 Juli 2025)(Foto Ahmad Istihar/Ketik)

KETIK, TUBAN – Pekan ini pengguna jalan dan warga sekitar Banyuurip dibuat kesal lantaran jalan penghubung Tuban - Bojonegoro -Cepu sebaliknya menuju Tuban sering terjadi terjadi kemacetan parah. Pasalnya, kendaraan berat melebihi tonase milik PT Ramai Jaya Abadi (RJA), vendor Pertamina Field Cepu jadi pemicunya di ruas jalan dusun Gedangan, Desa Banyuurip, kecamatan Senori, kabupaten Tuban.

Masalah utama adalah tidak adanya surat pemanfaatan jalan untuk kendaraan yang melebihi tonase milik perusahaan RJA. Hal ini menyebabkan kerusakan jalan dan kemacetan parah. Sehingga, pengguna jalan harus menunggu berjam - jam akibat kendaraan berat yang dipaksakan lewati serta menutup seluruh median jalan.

"kondisi macet ini sudah sering terjadi dalam beberapa minggu bulan ini. Pak babinsa,dan pak Ndanramil Senori pun gak tau tentang kegiatan ini," kata warga lokal Desa Banyuurip Bambang kepada Ketik.com pada Jumat 18 Juli 2025.

Menurutnya, akibat kendaraan berat tidak bisa melintas karena jalan berkelok menjadikan penuh sampai membuat kemacetan parah. Pengguna jalan lain yang akan melintas dari arah Cepu, Bojonegoro, Tuban, dan sebaliknya Tuban, Bojonegoro ,Cepu harus menunggu berjam-jam menunggu kendaraan berat itu lewat."Padahal akses jalan ini jalur alternatif paling efektif penghubung Tuban, Bojonegoro, Cepu sampai arah tol Ngawi.''sambungnya 

Warga lain, Candra juga membenarkan bila jalan dusun Gedangan Banyuurip, kerap krodit hingga macet parah. Kemacetan bisa terjadi pada malam, dan baru - baru ini terjadi pada pagi tergantung aktivitas kendaraan berat milik RJA vendor Pertamina Field Cepu.

Candra menambahkan selain merugikan pengguna jalan, dampak lain kerusakan jalan akibat dilalui kendaraan berat yang melebihi tonase jalan telah menyebabkan kemacetan parah. Sehingga, juga berdampak mobilitas pengguna jalan dan aktivitas ekonomi masyarakat di wilayah sekitar.

"Kalau terganggu jelas sangat terganggu mas. Jalan rusak ngak mungkin perusahan yang memperbaiki. Apalagi kita tinggal di perbatasan Tuban -Bojonegoro," tutupnya.

Di waktu terpisah, Ketik mencoba konfirmasi perwakilan manajemen PT Ramai Jaya Abadi (RJA), vendor Pertamina Field Cepu, melalui kontak telpon yang diterima. Namun, sampai Jumat petang pukul 18.00 wib kontak telepon tersebut tidak merespons panggilan dari media ini .(*)

Tombol Google News

Tags:

Ramaijayaabadi Pertamina pertaminazona11 Migas Ekonomi dan Bisnis Pemkabtuban