KETIK, BATU – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Batu Alfi Nurhidayat baru saja menyelesaikan studi doktor atau S3 di University Technology of Malaysia (UTM).
Kini, pria di balik mulusnya infrastruktur Kota Batu itu berhak menyandang gelar Doctor Of Philosophy (PhD).
Alfi yang juga seorang pengajar teknik sipil di Universitas Muhammadiyah Malang tersebut tidak menyianyiakan kesempatan untuk belajar di luar negeri. Ia merupakan kloter pertama yang dikirim untuk bersekolah ke Malaysia.
"Ini bukan hanya soal pencapaian yang perlu selebrasi. Tapi motivasi untuk anak-anakku dan teman-temanku. semuanya bahwa keistiqamahan, keteguhan untuk terus memperbaiki diri, terus mengupgrade kapasitas diri," katanya, Kamis 20 November 2025.
Alfi memulai studi doktor saat sebelum datangnya pandemi Covid 19. Setelah ada Covid 19, ia banyak belajar via online.
Di saat rekan rekannya masih dalam tarap pengumpulan data dan akan menjalani ujian, ia sudah menyelesaikan studi dan menjalani Wisuda pada 15 November 2024 kemarin.
"Sejatinya semakin kita belajar semakin kita sadar bahwa kita bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa. Keteguhan itu adalah tetap jalan meski pelan, tetap berbuat meski sendirian, dan tetap percaya meski hasil belum kelihatan," tegasnya.
Menurut Alfi banyak ilmu yang di dapat di Malaysia untuk diterapkan di Kota Batu dalam pengerjaan infrastruktur, salah satunya dalam pengerjaan pedestarian.
Apa lagi Kota Batu merupakan Kota wisata dengan semangatnya Kota Batu mendunia, tentunya harus banyak belajar dari kota kota besar di luar negeri. Terutama soal pembangunan infrastruktur dan penataan ruang.
"Alhamdulilah, Pemkot sangat mensuport, terutama teman-teman banyak ikut mendoakan. ini bukan siapa yang paling kuat, tapi siapa yang paling tahan saat semua terasa berat. Tetap semangat dan tetap berkompetisi dalam kebaikan," pungkasnya. (*)
