KETIK, BATU – Para pengemudi ojek online (ojol) di Kota Batu ikut berjaga di pos polisi di Alun-alun Kota Batu, Kamis 4 September 2025.
Hal itu wujud solidaritas terhadap aparat kepolisian. Tidak hanya berjaga, mereka juga bergotong royong membersihkan kawasan pos polisi.
“Kami ingin menunjukkan bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab polisi saja, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai warga. Karena itu kami ikut menjaga pos polisi sebagai bentuk kepedulian,” ujar Riko, salah satu perwakilan Ojol Kota Batu.
Meski Kota Batu relatif aman dan tidak terdampak langsung oleh aksi perusakan, para ojol dengan sukarela ikut berjaga dan bersih-bersih di sejumlah pos polisi di wilayah Kota Batu.
Kehadiran para ojol ini menjadi simbol dukungan moral sekaligus kebersamaan dalam menjaga ketertiban kota wisata ini.
"Kami tidak hanya berperan sebagai penyedia layanan transportasi, tetapi juga peduli pada keamanan lingkungan sekitar," tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata melalui Kasat Lantas Polres Batu AKP Kevin Ibrahim mengapresiasi langkah positif ini.
Menurutnya, dengan langkah sederhana namun penuh makna ini, para ojol Kota Batu memberi pesan kuat bahwa keamanan dan ketertiban bisa terjaga apabila seluruh elemen masyarakat ikut peduli dan berperan aktif.
“Kami sangat berterima kasih kepada rekan-rekan ojol yang menunjukkan kepeduliannya. Sinergi antara masyarakat dan aparat merupakan kunci terciptanya suasana aman dan kondusif,” katanya.
AKBP Andi Yudha mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, serta berperan aktif menjaga keamanan lingkungan.
Langkah ini sekaligus memperkuat kemitraan antara aparat keamanan dengan masyarakat dalam mewujudkan situasi yang kondusif.
“Kami ingin memastikan Kota Batu tetap dalam kondisi aman dan kondusif. Meski di beberapa daerah lain tengah diwarnai aksi unjuk rasa, kami berkomitmen menjaga agar aktivitas masyarakat di Kota Batu tetap berjalan normal tanpa ada gangguan,” tegasnya.(*)