KETIK, MALANG – Pelaksanaan Haul Akbar Imamain yang dijadwalkan pada 13–14 Desember 2025 di Kota Malang memberikan dampak signifikan terhadap tingkat hunian hotel, khususnya di kawasan yang berdekatan dengan lokasi acara.
Ribuan warga datang dari berbagai daerah untuk menghadiri kegiatan religi tahunan di Pondok Pesantren Darul Hadits Al-Faqihiyyah Li Ahlissunnah Wal Jama'ah, Jalan Aris Munandar, Kiduldalem, Klojen.
Panitia Haul Imamain Malang 2025 telah menyiapkan sejumlah agenda dalam peringatan haul Habib Abdul Qodir bin Ahmad Bilfaqih dan Habib Abdullah bin Abdul Qodir bin Bilfaqih.
Jemaah Haul Akbar Imamain memadati kawasan TPU Kasin pada Sabtu, 13 Desember 2025. (Foto: Aliyah/Ketik.com)
Salah satu hotel yang merasakan dampaknya adalah Whiz Prime Hotel Malang yang berlokasi di Jalan Jenderal Basuki Rahmat No. 85 - 87, Klojen. Pada momen Haul Akbar Imamain 2025 ini, hotel bertempat di kawasan Kayutangan Heritage tersebut dipadati tamu yang mayoritas menginap khusus untuk menghadiri rangkaian acara tersebut.
Sales and Marketing Manager Whiz Prime Hotel Malang, Dika Ardiansyah, mengungkapkan bahwa seluruh kamar hotel telah full booked untuk 13 Desember. Bahkan, pemesanan sudah dilakukan sejak enam bulan yang lalu.
"Untuk grup haul dari kemarin sudah ada yang datang, untuk hari ini mayoritas yang menginap dari acara haul tersebut," ungkap Dika, Sabtu.
Ia menambahkan, tingginya animo peserta haul membuat kamar hotel ludes dan tidak tersedia bagi tamu lain.
"Hari ini saja sudah full booked. Banyak tamu lain yang menanyakan (kamar), karena untuk tanggal hari ini kamar kami sudah penuh dari sekitar enam bulan yang lalu," imbuhnya.
Tingginya antusiasme peserta haul juga terlihat dari adanya rombongan yang telah melakukan pemesanan untuk acara tahun depan.
"Kalau untuk dengan adanya haul setiap tahunnya kamar kami penuh, bahkan untuk kegiatan haul tahun depan sudah ada beberapa rombongan yang booking hotelnya dulu," jelas Dika.
Para jemaah Haul Imamain mulai berdatangan sejak 12 Desember 2025. Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan besar seperti bus rombongan dan menghindari kemacetan, Whiz Prime Hotel Malang telah melakukan penanganan khusus.
"Untuk sementara ini total ada sekitar tujuh bus, area parkir kami arahkan ke area lain yang sudah bekerja sama, jadi bus-bus nya tidak parkir di area hotel," tutur Dika Ardiansyah.(*)
