Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Kota Kediri Siap Siaga Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi

4 November 2025 16:41 4 Nov 2025 16:41

Thumbnail Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Kota Kediri Siap Siaga Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi
Pemeriksaan sarana dan prasarana penunjang penanggulangan bencana. (Foto: Angga/ketik.com)

KETIK, KEDIRI – Potensi bencana hidrometeorologi dampak cuaca ekstrem seperti terjadi di sejumlah daerah menjadi perhatian khusus tim rescue di Kota Kediri. Berbagai upaya dilakukan untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan jika terjadi bencana sungguhan.

Upaya meminimalisir dampak bencana itu salah satunya adalah dengan menggelar simulasi penanggulangan kebencanaan. Simulasi penanggulangan kebencanaan itu dilakukan oleh tim gabungan terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Damkar, PMI dan sejumlah pihak terkait lainnya.

Kasat Samapta Polres Kediri Kota, AKP Priyo Hadi Setyo mengatakan, peragaan simulasi penanggulangan kebencanaan itu dilakukan oleh seluruh tim sesuai dengan bidang dan tupoksinya.

Misalnya seperti BPBD melakukan simulasi penyelamatan korban dan evakuasi warga terdampak banjir, kemudian disusul tim PMI menampilkan simulasi pertolongan pertama dan penanganan luka hingga penanganan pohon tumbang di jalan raya oleh Damkar.

“Melalui simulasi ini, seluruh peserta diharapkan memahami perannya masing-masing dalam situasi bencana nyata, sehingga dapat bertindak cepat dan terkoordinasi di lapangan,” kata Priyo dalam Apel Gelar Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi di halaman Taman Tirtoyoso, Kota Kediri, Selasa, 4 November.

Selain memastikan kesiapsiagaan para personil rescue, dalam kegiatan itu juga dilakukan pemeriksaan kesiapan alat serta sarana dan prasarana penunjang lainnya. Mulai dari kendaraan operasional, alat komunikasi, alat evakuasi hingga peralatan medis.

“Musim penghujan membawa potensi ancaman bencana yang tidak bisa kita prediksi secara pasti. Karena itu, seluruh pihak harus dalam kondisi siap siaga, baik dari segi personel, perlengkapan, maupun sarana pendukung lainnya. Sinergitas antar instansi menjadi kunci utama agar penanganan bencana dapat dilakukan secara efektif dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” bebernya.

Dengan persiapan matang, pihaknya berharap dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan jika terjadi bencana hidrometeorologi. Persiapan matang itu menjadi keseharusan, terlebih daerah Kabupaten Kediri menjadi salah satu wilayah yang berpotensi terdampak bencana hidrometeorologi merujuk rilis cuaca ekstrem BMKG Juanda pada 30 Oktober – 5 November.

“Kami berkomitmen untuk terus mempererat sinergitas. Kesiapsiagaan adalah tanggung jawab bersama. Dengan kekompakan dan koordinasi yang baik, kita bisa melindungi masyarakat dan meminimalisir dampak bencana,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

#waspadacuacaekstrem #bpbdkotakediri #polreskedirikota #kotakediri #bencanahidrometeorologi CuacaEkstrem #pemkotkediri #pemkotkediri.nda#dinaskominfokotakediri #humaspolreskedirikota Bnpb