KETIK, SAMPANG – Seorang warga Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Rosyid Latif (38), menemukan seorang bayi perempuan yang ditelantarkan di dalam kardus di pinggir jalan Dusun Patasean, Desa Srambah, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, pada Kamis, 2 Oktober 2025 sekitar pukul 22.16 WIB.
Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tanpa pakaian, hanya mengenakan popok sekali pakai. Saat ditemukan, bayi diperkirakan baru berusia sekitar 15 hari.
Kepada wartawan, Rosyid menuturkan bahwa saat itu ia sedang jalan-jalan bersama istri dan anak-anaknya ke Pamekasan.
"Malam itu anak saya yang kelima menangis minta ikut jalan-jalan. Setelah beberapa jam, saat pulang dan melintasi Dusun Patasean, saya melihat kardus mencurigakan di pinggir jalan," ungkapnya. Sabtu, 4 Oktober 2025.
Rasa penasaran membuat Rosyid menghentikan kendaraannya untuk memeriksa isi kardus tersebut. Saat dibuka, ia sangat terkejut karena menemukan seorang bayi perempuan dalam kondisi masih hidup.
"Saya sama sekali tidak menyangka. Begitu saya buka, Masyaallah, ternyata bayi. Saya teriak, kaget bercampur haru," katanya sembari mengenang kejadian itu.
Rosyid langsung membawa bayi tersebut ke rumahnya di Desa Astapah, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang. Ia dan istrinya menyambut bayi itu dengan penuh kasih sayang, tanpa sedikit pun memikirkan siapa orang tua kandung bayi tersebut.
"Anak saya lima, semuanya laki-laki. Alhamdulillah, sekarang saya dikaruniai anak perempuan. Ini adalah titipan dari Allah SWT. Kami akan merawatnya seperti anak sendiri," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa bayi tersebut telah diberi nama Wirda Ziyadatul Husna, sebagai simbol kasih sayang dan harapan masa depan yang baik bagi sang bayi. (*)