KETIK, SAMPANG – Siswa-siswi di Pulau Mandangin, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, hingga kini belum merasakan manfaat dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Selain itu, wilayah tersebut juga masih belum memiliki Satuan Penyedia Pangan Gizi (SPPG) yang seharusnya mendukung pelaksanaan program tersebut.
Sekretaris Program MBG Kabupaten Sampang, Sudarmanto, membenarkan bahwa pelaksanaan program MBG di Pulau Mandangin memang belum dapat dijalankan. Hal ini disebabkan oleh belum terpenuhinya standar higienis yang menjadi syarat utama pendirian SPPG.
"Di Pulau Mandangin belum memenuhi standar higienis untuk mendirikan SPPG. Selain itu, faktor alam juga kurang mendukung, seperti ketersediaan air yang belum memenuhi standar kebersihan. Oleh karena itu, hingga saat ini siswa-siswi di sana belum merasakan manfaat dari program MBG," ujarnya Selasa 14 Oktober 2025.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya agar siswa-siswi di Pulau Mandangin dapat segera menikmati manfaat program MBG. Pencarian solusi juga tengah dilakukan agar SPPG bisa didirikan di wilayah kepulauan tersebut.
"Di Kabupaten Sampang, saat ini terdapat 46 dapur MBG yang sudah beroperasi. Namun, hanya beberapa yang telah bersertifikat higienis, sementara sisanya masih dalam proses," tandasnya.
Sebagai informasi, program MBG merupakan salah satu program prioritas nasional untuk meningkatkan asupan gizi peserta didik, terutama di wilayah-wilayah tertinggal dan terpencil. Pemerintah daerah diminta untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna mempercepat pemerataan pelaksanaan program tersebut.(*)
