Warga Malang Raya Harus Waspada, Banyak Sumber Air Tercemar Mikroplastik

12 November 2025 17:40 12 Nov 2025 17:40

Thumbnail Warga Malang Raya Harus Waspada,  Banyak Sumber Air Tercemar Mikroplastik
Sejumlah mahasiswa dan aktivis lingkungan mengampanyekan bahaya mikroplastik di kawasan Blimbing, Malang, pekan lalu. Kandungan mikroplastik ditemukan di sebelas dari 12 sampel air sumber di Malang Raya yang diteliti (Foto: Dendy Ganda Kusumah/Ketik.com)

KETIK, MALANG – Warga Malang Raya harus ekstra waspada dalam mengonsumsi air terutama untuk minum. Pasalnya, saat ini, sumber-sumber air yang ada di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu banyak yang tercemar limbah mikroplastik.

Dalam survei yang dilakukan Ecological Observation and Wetland Conservation (Ecoton) dan Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) beberapa waktu lalu, sebelas dari 12 sampel air dari pelbagai sumber di Malang Raya tercemar limbah mikroplastik.

Sampel yang diuji, menurut Peneliti Ecoton, Rafika Aprilianti, meliputi  air tanah, air permukaan, air rebusan, dan air PDAM.

Dari sejumlah sampel tersebut, teridentifikasi mikroplastik yang terdiri dari film atau filamen serta fiber. Filamen biasanya berasal dari limbah kantong plastik. Sementara, fiber berasal dari serat pakaian sintetis yang terlepas saat proses pencucian.

Rafika menyebut, keberadaan mikroplastik ini mengancam kesehatan. Pasalnya, mikroplastik ini bisa merusak sel, yang bahkan sampai mengakibatkan kanker.

"Secara fisik, paparan mikroplastik bisa mengganggu kesehatan seperti merusak jaringan paru, hati, dan sistem imun tubuh,” kata Rafika.

Dari hasil pengujian tadi, menurut Rafika, menunjukkan bahwa air yang ada di wilayah Malang Raya tak bisa langsung dikonsumsi. Sarjana Biologi dari UIN Malang ini menyebut ada perlakuan khusus yang harus dijalankan agar air lebih aman dikonsumsi.

"Air harus disaring dengan filter mesh stainless dulu sebelum dikonsumsi. Ini bisa mengurangi kandungan mikroplastik," ia menandaskan.(*)

Tombol Google News

Tags:

pencemaran mikroplastik malang #ECOTON pencemaran mikroplastik rafika aprilianti