KETIK, SURABAYA – Pagi yang cerah di kawasan Wisata Kuliner Balong Pesapen, Sumur Welut, Lakarsantri, menjadi saksi dimulainya kegiatan Raimuna Cabang Surabaya 2025. Kegiatan besar ini diikuti oleh 709 Pramuka Penegak dan Pandega, yang terdiri atas 516 peserta utama, 62 pendamping, serta 31 pimpinan kontingen, belum termasuk panitia penyelenggara.
Raimuna yang berlangsung sejak 23 hingga 26 Oktober 2025 ini resmi dibuka oleh Kak Sudarminto, Ketua Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Kwarcab Surabaya, Kamis, 24 Oktober 2025. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya semangat dan kedisiplinan selama mengikuti kegiatan.
“Tiga hari ke depan, adik-adik harus tetap semangat. Jangan lewatkan satu pun kegiatan, karena setiap pengalaman akan berdampak besar dalam kehidupan kalian,” pesan Kak Sudarminto penuh motivasi.
Mengusung tema “Wani Nyalakan Inspirasi,” Raimuna kali ini menghadirkan beragam kegiatan edukatif dan sosial, mulai dari pengabdian masyarakat, donor darah, kreasi budaya, literasi digital, hingga pemutaran film perjuangan. Semua dirancang untuk menumbuhkan kepedulian, kreativitas, dan semangat kepemimpinan di kalangan Pramuka muda.
Ketua Panitia Raimuna, Kak Mitho, menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar bertepatan dengan momentum Hari Sumpah Pemuda dan menjadi wadah pembinaan karakter generasi muda Surabaya.
“Raimuna ini bertujuan meningkatkan semangat kepemimpinan dan kemandirian, menumbuhkan solidaritas, serta tanggung jawab sosial di kalangan Pramuka Penegak dan Pandega,” ungkapnya.
Ia berharap peserta dapat saling bertukar pengalaman dan strategi dalam menghidupkan kembali semangat kepramukaan di gugus depan masing-masing.
Sementara itu, Ketua Harian Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Surabaya, Kak Siti Mariyam, menegaskan bahwa Raimuna merupakan wahana pembinaan karakter generasi muda di tengah derasnya arus digitalisasi.
“Melalui kegiatan kepramukaan, peserta belajar langsung di lapangan — bukan hanya teori. Mereka mempraktikkan tanggung jawab, kepemimpinan, dan kebersamaan secara nyata,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi bentuk nyata pengabdian Pramuka kepada masyarakat sekaligus bukti bahwa Gerakan Pramuka terus beradaptasi dengan zaman tanpa kehilangan jati diri dan semangat pengabdiannya.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya Kak Sya’roni dari Dinas Pendidikan Surabaya, jajaran Forkopimcam Lakarsantri, Sekretaris Kwarcab Surabaya Kak Sholihin, Waka Saka Kak Rudi, Waka Sako & Perti Kak Sunyoto, para andalan Kwarcab Surabaya, serta masyarakat di sekitar lokasi kegiatan.
