‎Wali Kota Batu Optimistis Perputaran Uang BSOW Tembus Rp10 M

8 Oktober 2025 13:44 8 Okt 2025 13:44

Thumbnail ‎Wali Kota Batu Optimistis Perputaran Uang BSOW Tembus Rp10 M
‎Wali Kota Batu Nurochman saat meninjau Pameran Anggrek Nasional Batu Shining Orchids Week 2025 di Balai Kota Among usai pembukaan Minggu 5 Oktober 2025. (Foto: Sholeh/Ketik)

KETIK, BATU – Wali Kota Batu, Nurochman, menyatakan optimismenya bahwa perputaran uang dalam kegiatan Batu Shining Orchids Week (BSOW) 2025 akan menembus angka Rp10 miliar. Target ini meningkat dari capaian tahun sebelumnya.

Pameran anggrek berskala nasional ini merupakan kali kedelapan diselenggarakan di Kota Batu. Acara yang berlangsung di Balai Kota Among Tani pada 3 hingga 12 Oktober 2025 ini menjadi salah satu rangkaian perayaan Hari Jadi ke-24 Kota Batu.

“Yang tahun kemarin tembus Rp8 miliar. Tahun ini  Saya kira akan mengalami peningkatan tembus Rp10 miliar ya. karena peserta juga bertambah sekitar 50 peserta,” katanya, Rabu, 8 Oktober 2025.

BSOW 2025 diikuti oleh sedikitnya 72 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari mancanegara. Jumlah ini bertambah signifikan mengingat pameran ini berhasil menarik komunitas, pelaku usaha, hingga pecinta anggrek. Di Kota Batu sendiri, jumlah petani anggrek tercatat sekitar 200 orang.

Mengusung tema "Growing Together", Nurochman berharap kegiatan ini dapat memperluas ruang gerak bagi para petani lokal.

"Kegiatan seperti ini bisa menambah ruang bagi para petani Kota Batu untuk terus berkecimpung di dunia pertanian, khususnya tanaman anggrek," tambah Nurochman.

Cak Nur, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa geliat industri anggrek nasional berawal dari Kota Batu. Menurutnya, 77 persen kontribusi produksi anggrek di Jawa Timur berasal dari kota berjuluk Shining Batu ini.

‎Dengan reputasi yang kuat, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu membidik target jangka panjang untuk menjadikan BSOW sebagai event berskala Asia Pasifik.

‎“Batu Shining Orchids Week menjadi momentum untuk menunjukkan anggrek sebagai produk unggulan yang siap bersaing di pasar internasional,” urainya.

‎Ia menambahkan, iklim sejuk Kota Batu sangat mendukung pertumbuhan anggrek. Ditambah sumber daya manusia kreatif serta inovatif, Kota Batu diyakini mampu menjadi produsen anggrek terbesar di Indonesia.

‎‎“Kami punya ambisi besar menjadikan Kota Batu sebagai pusat pengembangan anggrek di tingkat Asia Pasifik. Acara ini jadi panggung untuk menunjukkan potensi florikultura kita kepada dunia,” tegas Nurochman.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Pemkot Batu Pameran Anggrek Batu Shining Orchids Week 2025 Balai Kota Among Tani Wali Kota Batu Nurochman