KETIK, BATU – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu resmi membuka Pameran Anggrek Nasional "Batu Shining Orchids Week" di Balai Kota Among Tani pada Minggu malam, 5 Oktober 2025. Pameran yang telah memasuki edisi ke-8 dan diklaim sebagai yang terbesar di Indonesia ini menjadi rangkaian perayaan Hari Jadi ke-24 Kota Batu.
Wali Kota Batu, Nurochman, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi panggung untuk menunjukkan anggrek sebagai produk unggulan yang siap bersaing di pasar internasional. "Batu Shining Orchids Week menjadi momentum untuk menunjukkan anggrek sebagai produk unggulan yang siap bersaing di pasar internasional," kata Nurochman usai membuka pameran tersebut.
Mengusung tema "Growing Together", pameran yang berlangsung mulai 3 hingga 12 Oktober 2025 ini diikuti oleh 72 stan yang menampilkan koleksi anggrek, perlengkapan budidaya, serta produk hortikultura unggulan lainnya.
Nurochman menyatakan, penyelenggaraan pameran secara konsisten ini mempertegas peran Kota Batu sebagai destinasi wisata unggulan berkat keindahan flora, khususnya anggrek. Ia menambahkan, iklim sejuk Kota Batu sangat mendukung pertumbuhan anggrek, didukung sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif.
"Kegiatan ini mempertemukan komunitas, pelaku usaha, hingga pecinta anggrek dari berbagai daerah, sekaligus menjadi rangkaian perayaan Hari Jadi ke-24 Kota Batu," jelas politisi PKB yang akrab disapa Cak Nur itu.
Wali Kota Nurochman optimistis, geliat industri anggrek nasional banyak berawal dari Kota Batu. Data menunjukkan, 77 persen kontribusi produksi anggrek di Jawa Timur berasal dari kota berjuluk Shining Batu ini. Untuk itu, Pemkot Batu kini membidik target lebih tinggi.
“Kami punya ambisi besar menjadikan Kota Batu sebagai pusat pengembangan anggrek di tingkat Asia Pasifik. Acara ini jadi panggung untuk menunjukkan potensi florikultura kita kepada dunia,” tegas Nurochman.
Selain pameran, event ini juga dimeriahkan dengan dua kompetisi bergengsi. Orchid Competition tingkat nasional yang melombakan kategori Best of Show, Best of Species, dan Best of Hybrid. Orchid Landscape Competition yang menampilkan kreativitas desain taman anggrek.
"Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi dan pameran bunga, tetapi juga sarana membangun sinergi antara pemerintah, komunitas, dan pelaku usaha dalam memajukan sektor hortikultura Indonesia," tutup Nurochman.(*)
