KETIK, HALMAHERA SELATAN – Warga Desa Tawabi dan Desa Pulau Gala Kecamatan Kepulauan Joronga berbondong-bondong menyambut kedatangan Wakil Bupati (Wabup) Halmahera Selatan Helmi Umar Muchsin, yang melakukan kunjungan kerja bersama Ketua Gabungan Organisasi Wanita Halsel, Mardiana Bopeng Kamis, 31 Juli 2025.
Kehadiran Helmi dan rombongan tak hanya membawa kabar Pemerintahan, tapi juga sebuah isyarat kerinduan dan komitmen jangka panjang terhadap pembangunan wilayah pesisir.
Di hadapan warga Desa Tawabi, Helmi menyampaikan rasa bahagianya bisa kembali bertatap muka dengan masyarakat suku Bajo, yang selama ini hidup bersahabat dengan laut.
Wabup Helmi memeberi sambutan di Desa Tawabi Kamis 31 Juli 2025 (Foto: Gadri For Ketik)
“Laut adalah kekayaan tak ternilai bagi masyarakat Bajo. Ini modal utama kita untuk membangun ekonomi desa lewat agromaritim,” ujar Helmi dalam pertemuan hangat tersebut.
Ia menegaskan bahwa potensi maritim di Joronga bukan hanya indah di atas permukaan, tapi juga kuat sebagai fondasi ekonomi masyarakat. Namun, di balik potensi besar itu, Helmi menggarisbawahi persoalan krusial yang belum tuntas: air bersih.
“Ini masih menjadi pekerjaan rumah besar, khususnya di Desa Tawabi. Pemerintah daerah akan terus mencarikan solusi yang layak,” tambahnya.
Suasana berbeda namun tetap meriah terlihat saat rombongan tiba di Desa Pulau Gala. Warga yang sejak pagi menunggu langsung menyambut Helmi dan Mardiana dengan kalungan bunga dan tepuk tangan panjang.
Tak lama setelah menyapa masyarakat, Helmi menyampaikan salam hangat dari Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba.
Di desa yang kaya akan hasil laut itu, Helmi menguraikan secara rinci visi besar agromaritim sebagai janji politik yang sedang ia dan Bupati Bassam realisasikan.
Ia menjelaskan pentingnya membangun rantai pasok yang kuat dari laut hingga pasar, termasuk pengadaan fasilitas vital seperti kostor (gedung pembuat es) yang selama ini sangat dibutuhkan nelayan.
“Saya sudah berkoordinasi dengan pihak PLN Labuha agar distribusi listrik bisa menopang operasional kostor ini. Jika berjalan lancar, es dari Pulau Gala ini bisa menopang seluruh Kepulauan Joronga,” ucapnya penuh optimis.
Bagi Helmi, agromaritim bukan sekadar program, melainkan gerakan kolektif. “Pelaku utamanya adalah masyarakat sendiri. Tanpa keterlibatan warga, semua ini tidak akan berjalan.”
Kunjungan kerja ini, bagi Helmi, adalah perjalanan pulang. “Saya datang ke sini bukan hanya karena tugas, tapi karena rindu,” katanya.
Ia pun tak lupa menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Pulau Gala dan Joronga yang telah mendukung dirinya bersama Bupati Bassam dalam Pilkada 2024 lalu.
Dalam kehangatan dua desa itu, Helmi Umar Muchsin tak hanya membawa agenda pemerintahan. Ia membawa sesuatu yang lebih DALAM tentang harapan, janji, dan cinta yang tak putus pada tanah dan laut Joronga.