KETIK, ACEH SINGKIL – Rencana pengadaan iPad senilai Rp90 juta untuk Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil, menuai kritik tajam dari publik. Pembelian iPhone ini terungkap melalui dokumen pengadaan barang di situs resmi Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) atau persisnya di laman sirup.lkpp.go.id.
Barang tersebut rencananya akan dibeli menggunakan anggaran daerah (APBD), dengan rincian Rp30 juta pengadaan iPad bupati dan Rp30 juta untuk iPad wakil bupati. Hal itu langsung memicu sorotan karena dinilai tidak prioritas di tengah berbagai persoalan pembangunan dan kesejahteraan di wilayah tersebut.
Pemberitaan ini menjadi viral di media sosial setelah beredar informasi bahwa Pemkab Aceh Singkil telah menganggarkan dana tersebut. Warganet pun ramai-ramai menyuarakan kekecewaannya. Mereka mempertanyakan prioritas pemerintah daerah yang dianggap tidak peka terhadap kesulitan ekonomi masyarakat.
Sejumlah warganet melontarkan kritik pedas, membandingkan pengadaan iPhone mewah tersebut dengan kondisi infrastruktur yang masih buruk dan kebutuhan dasar masyarakat yang belum terpenuhi.
"Jalanan masih banyak yang rusak, sekolah butuh bantuan, tapi prioritasnya malah iPhone seri terbaru? Di mana hati nuraninya?" tulis seorang warganet.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi lebih lanjut dari Pemkab Aceh Singkil terkait apakah pengadaan ini akan dilanjutkan atau dibatalkan akibat tekanan publik.(*)