Update Korban Banjir-Longsor Sumatera: 1.016 Meninggal, 212 Hilang

14 Desember 2025 20:23 14 Des 2025 20:23

Thumbnail Update Korban Banjir-Longsor Sumatera: 1.016 Meninggal, 212 Hilang
BNPB dan BPBD Nagan Raya menyiapkan tenda pengungsian di Beutong Ateuh Banggalang, Sabtu, 29 November 2025. (Foto: Basriadi-Irfan-T. Rahmat/Ketik.com)

KETIK, JAKARTA – Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyampaikan, korban tewas akibat banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat bertambah menjadi 1.016 jiwa per Minggu (14/12/2025).

Pada Sabtu (13/12/2025), diketahui korban tewas mencapai 1.006 orang. "Per hari ini, hasil pencarian dan pertolongan bertambah 10 jasad yang ditemukan," ujar Muhari dalam jumpa pers virtual, Minggu.

Muhari memaparkan, korban meninggal bertambah 9 orang dari Aceh. Sedangkan satu lagi, korban tewas bertambah dari Agam, Sumatera Barat.

"Sehingga total yang kemarin 1.006 jiwa, hari ini bertambah menjadi 1.016 jiwa," ucapnya.

Sementara itu, jumlah korban hilang saat ini mencapai 212 orang. Sedangkan untuk pengungsi mencapai 624.670 orang. Sebelumnya, pada Jumat (12/12/2025), Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke Aceh Tamiang, Takengon, dan Bener Meriah di Aceh.

Dalam kunjungan itu, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah bekerja keras menangani bencana di Sumatera serta mengawal pemulihan pascabencana.

Ia juga meminta maaf jika ada berbagai hal yang belum tertangani secara sempurna.

"Saya minta maaf kalau masih ada yang belum (tertangani). Kita sedang bekerja keras. Kita tahu kondisi di lapangan sangat sulit, jadi kita atasi bersama-sama. Mudah-mudahan kalian cepat pulih dan cepat kembali normal," kata Prabowo.

Kepala Negara juga berjanji mengawal proses pemulihan pascabencana agar anak-anak dapat segera kembali bersekolah.

"Pesan saya, anak-anak harus tabah dan tetap semangat. Kita akan bergerak cepat supaya anak-anak bisa cepat kembali sekolah," kata Prabowo. (*)

Tombol Google News

Tags:

bencana sumatera Bencana Aceh Bnpb