Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara, Kapolres Situbondo Dapat Kejutan dari Dandim dan Kajari

1 Juli 2025 12:51 1 Jul 2025 12:51

Thumbnail Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara, Kapolres Situbondo Dapat Kejutan dari Dandim dan Kajari
Ditengah lapangan upacara, Kapolres potong tumpeng yang dikirim Kodim 0823 dan Kejari Situbondo , Selasa 1 Juli 2025 (Foto : Heru Hartanto/ketik)

KETIK, SITUBONDO – Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025 yang dilaksanakan Polres Situbondo di Alun-Alun Kabupaten Situbondo berlangsung sederhana namun penuh makna, Selasa 1 Juli 2025.

Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan membacakan amanat Kapolda Jawa Timur menerangkan bahwa, hasil survei Indikator Politik Indonesia tentang kepuasan publik terhadap lembaga Polri yang dirilis pada Mei 2025 lalu menunjukkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja kepolisian mencapai 67 persen.

“Dalam kinerja Polri membrantas aksi premanisme mencapai angka signifikan. Survei tersebut akan menjadi motivasi Polri untuk terus bekerja lebih baik dan profesional. Karena kepuasan masyarakat dalam pelayanan Polri, merupakan salah satu indikator penting dari keberhasilan tugas-tugas kepolisian," kata Kapolres membacakan amanat Kaplda Jatim.

Premanisme, lanjut Kapolres Situbondo, merupakan ancaman nyata bagi ketenteraman masyarakat.

“Oleh karena itu, kepolisian terus menggencarkan patroli, penindakan tegas, sekaligus pendekatan humanis agar tercipta lingkungan yang aman dan nyaman serta kondusif," ujar AKBP Rezi Dharmawan.

Dalam momentum Peringatan HUT Bhayangkara ini, kata Kapolres Situbondo, kepolisian akan terus komitmen dan fokus pada peningkatan pelayanan publik, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan meningkatkan upaya-upaya edukatif dan preventif.

"Kita tidak hanya bergerak secara represif, namun kita juga mengedepankan edukasi kepada masyarakat untuk menciptakan kesadaran bersama dalam menjaga kamtibmas," tuturnya.

AKBP Rezi Dharmawan juga menguraikan tentang Grand Strategi Polri 2025 yang menjadi arah transformasi institusi Polri ke depan. Strategi tersebut terdiri dari empat pilar utama, yaitu Penguatan Pondasi, Akselerasi Transformasi, Ekspansi Global, dan Mewujudkan Indonesia Emas.

"Penguatan pondasi dan akselerasi transformasi menjadi bagian dari upaya Polri dalam membangun kepolisian yang tidak hanya kuat secara hukum, namun juga adaptif terhadap tantangan zaman dan penggunaan digitalisasi," jelas AKBP Rezi.

Pengakan supremasi hukum, sambung Kapolres Situbondo, harus dilaksanakan secara terus-menerus sebagai landasan menuju Indonesia yang berdaulat dan berpengaruh di kancah global.

“Penegakan supremasi hukum merupakan salah satu kedaulatan bangsa ini yang harus diaplikasikan secara konkrit,” pungkasnya.

Sementara dalam Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Mapolres Situbondo mendapat kejutan dari Dandim 0823/Situbondo dan Kejaksaan Negeri Situbondo yang mengirim tumpeng dan kue ulang tahun ke tengah lapangan upacara.

Kejutan pengiriman tumpeng dan kue ulang tahun ini menjadi simbol kuatnya soliditas antara TNI, Polri, dan aparat penegak hukum lainnya di Situbondo. Karena institusi penagak hukum memiliki tujuan yang sama yakni melayani masyarakat sebaik mungkin.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutan dengan syukuran serta pelepasan anggota polisi yang memasuki purna tugas yang berlangsung di pendopo rakyat Situbondo. (*)

Tombol Google News

Tags:

Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 Ini Kata Kapolres Situbondo