Ulujami Siap Jadi Role Model, Program Kecamatan Berdaya Dorong Kemandirian dan Kesetaraan

30 Oktober 2025 09:04 30 Okt 2025 09:04

Thumbnail Ulujami Siap Jadi Role Model, Program Kecamatan Berdaya Dorong Kemandirian dan Kesetaraan
Petugas Kecamatan memberikan pelayanan Program Kecamatan Berdaya sebagai upaya mewujudkan pembangunan yang berkeadilan, inklusif, dan berkelanjutan (Foto: Humas for Ketik)

KETIK, PEMALANG – Pemerintah Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, terus mengoptimalkan pelaksanaan Program Kecamatan Berdaya sebagai upaya mewujudkan pembangunan yang berkeadilan, inklusif, dan berkelanjutan.

‎Program ini merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang mengintegrasikan komitmen antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, serta lembaga sosial.

‎Camat Ulujami, Muhibin, menjelaskan bahwa Kecamatan Berdaya berfokus pada upaya perlindungan dan pemberdayaan perempuan, anak, penyandang disabilitas, serta generasi muda kreatif.

‎Menurutnya, program ini menjadi langkah strategis dalam memastikan hak-hak dan aspirasi masyarakat diakomodasi dalam perencanaan pembangunan, pelayanan publik, hingga tata ruang wilayah.

‎“Program ini bertujuan agar semua pihak merasa dilibatkan dan berdaya. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan masyarakat dan dunia usaha,” ujar Muhibin saat ditemui di kantornya, Rabu, 29 Oktober 2025.

‎Pelaksanaan Kecamatan Berdaya di Kecamatan Ulujami diwujudkan melalui empat pilar utama, yaitu Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak (RPPA), Taruna Karya Mandiri, Sport Center, serta program kolaborasi lintas sektor.

‎Melalui RPPA, pemerintah kecamatan menyediakan layanan terpadu bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Fasilitas ini mencakup pengaduan, pendampingan, asesmen kebutuhan, hingga rujukan ke layanan kesehatan, hukum, sosial, ekonomi, dan kependudukan.

‎“RPPA juga aktif melakukan penyuluhan dan edukasi pencegahan kekerasan serta promosi kesetaraan gender. Setiap kasus ditangani dengan prinsip menjaga kerahasiaan korban tanpa menyalahkan,” jelas Muhibin.

‎Tim pelaksana RPPA terdiri dari lintas sektor, di antaranya kecamatan, PKK, puskesmas, polsek, tokoh agama, dan kader desa, dengan dukungan lembaga swadaya masyarakat serta dunia usaha.

‎Selain itu, melalui program Taruna Karya Mandiri, Kecamatan Ulujami mendorong kemandirian generasi muda dengan menyediakan pelatihan, pendampingan, hingga akses job fair untuk mempertemukan pencari kerja dengan dunia usaha.

‎“Anak muda kini membutuhkan pendidikan berkualitas, keterampilan digital, dukungan modal usaha, serta lapangan kerja yang relevan. Kami berupaya menjembatani kebutuhan itu melalui program ini,” ungkapnya.

‎Sementara itu, pembangunan Sport Center menjadi pilar lain yang tidak kalah penting. Fasilitas ini dirancang sebagai ruang publik untuk kegiatan olahraga, rekreasi, kebugaran, maupun kompetisi.

‎“Selain menjaga kesehatan, sport center juga menjadi wadah mempererat kebersamaan dan interaksi sosial antarwarga,” tambah Camat Muhibin.

‎Ia berharap Program Kecamatan Berdaya dapat menjadi contoh bagi wilayah lain di Jawa Tengah. “Kami ingin masyarakat Ulujami benar-benar berdaya dan merasa dilindungi. Dengan kolaborasi semua pihak, pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan bisa tercapai,” pungkasnya.

Tombol Google News

Tags:

Kecamatan Berdaya Ulujami pemalang Jawa Tengah RPPA Taruna Karya Mandiri Sport center Pemberdayaan perempuan Anak Muda Kreatif Inklusi Sosial Pembangunan berkelanjutan