KETIK, MALANG –
Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, yang dikenal dengan julukan “Kampus Ulul Albab”, bukan hanya sekadar tempat menimba ilmu. Terletak di Jalan Gajayana No. 50, kampus ini juga menjadi wadah pembentukan karakter dan peradaban Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Sejarah UIN Malang berawal dari gagasan besar tokoh-tokoh Jawa Timur yang ingin mendirikan pendidikan tinggi Islam di bawah naungan Departemen Agama.
Melalui Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 17 Tahun 1961, dibentuklah Panitia Pendirian IAIN Cabang Surabaya di Malang, menandai awal perjalanan panjang kampus ini hingga menjadi institusi besar seperti sekarang.
Suasana dalam kampus yang asri turut membangun semangat pembelajaran di UIN Malang. (Foto: Albani/Ketik.com)
Setelah melalui berbagai tahap pengembangan, lembaga ini resmi ditingkatkan statusnya menjadi Universitas Islam Negeri berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 2004.
Sejak saat itu, IAIN Sunan Ampel Malang berubah nama menjadi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, mengambil nama seorang ulama besar penyebar Islam di Jawa Timur, Maulana Malik Ibrahim, yang dikenal karena kebijaksanaan dan keteladanannya.
Kampus dengan Visi Spiritual dan Intelektual
UIN Malang mengusung visi untuk menghadirkan pendidikan integratif, yang memadukan sains dan Islam dengan standar bereputasi internasional.
Visi ini tercermin dalam berbagai program kampus, di mana pengembangan ilmu pengetahuan dilakukan tidak hanya melalui metode ilmiah dan penalaran logis, tetapi juga berbasis Alquran dan hadis sebagai landasan utama dalam kerangka keilmuan.
Pusat Keilmuan dan Inovasi
Kini UIN Malang menaungi delapan fakultas di antaranya:
- Fakultas Ekonomi
- Fakultas Humaniora
- Fakultas Syariah
- Fakultas Psikologi
- Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
- Fakultas Teknik
- Fakultas Sains dan Teknologi
- Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Dari sisi tenaga pengajar, UIN Malang memiliki sekitar 65 guru besar dan 765 dosen yang siap mendampingi proses belajar.
Untuk mahasiswa, terdapat 5.532 mahasiswa baru dari total 21.470 mahasiswa aktif. Sementara di jenjang pascasarjana, kampus ini membina 1.114 mahasiswa magister dan 475 mahasiswa doktor, dari total 1.589 mahasiswa pascasarjana yang sedang aktif menempuh pendidikan.
Menjadi Kampus Peradaban
Dengan semangat menjadi The Center of Islamic Civilization, UIN Malang berkomitmen menerapkan ajaran Islam secara nyata dalam kehidupan kampus.
Kampus ini menargetkan lahirnya generasi Ulul Albab—insan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia—dengan mengintegrasikan sains, teknologi, seni, dan budaya yang relevan serta kompetitif.
Salah satu langkah konkret adalah program wajib Ma’had bagi mahasiswa baru selama dua semester pertama, yang bertujuan membentuk karakter dan peradaban kampus yang kuat.
