KETIK, MALANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang kembali menggelar Maliki Festival (Malfest) 2025. Kegiatan tersebut menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menunjukkan bakat dan keterampilannya.
Malfest 2025 digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) berkolaborasi dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pada 10 September-25 Oktober 2025. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Triyo Supriyanto menjelaskan bahwa kegiatan tersebut untuk menumbuhkan karakter positif dalam diri mahasiswa.
“Acara ini bukan sekedar seremonial. Tetapi wujud nyata semangat UIN Maliki Malang menumbuhkan jiwa intelektual, spiritual, dan kultural dalam satu kesatuan yang harmonis,” ujarnya, Rabu, 10 September 2025.
Malfest 2025 kali ini mengusung tema 'Merajut Asa, Merayakan Rasa, dalam Malam Penuh Makna.' Terdapat banyak kegiatan yang dilakukan, mulai dari lomba olahraga, seni dan karya ilmiah, bakti sosial, parade budaya, dan ditutup dengan panggung uforia mahasiswa.
Menurut Triyo, Malfest 2025 membuktikan bahwa mahasiswa UIN Malang tak hanya mampu berprestasi secara akademik, namun juga di berbagai lini kehidupan lainnya.
“Tidak hanya menyemarakkan suasana kampus, Malfest juga membawa pesan bahwa mahasiswa UIN Malang adalah generasi yang siap berkontribusi, bukan saja di ranah akademik, tetapi juga di bidang seni, budaya, sosial, dan pengabdian masyarakat,” lanjutnya.
Ketua Panitia Malfest 2025, Singgih Asnidar menjelaskan kegiatan nantinya tetap bernafaskan religiusitas. Dengan demikian kreativitas mahasiswa tetap seiring dengan nilai-nilai keislaman yang menjadi ciri khas UIN Malang.
"Ini bedanya Malfest 2025 dengan festival yang diselenggarakan kampus lain. Kita gak hanya pesta-pesta saja tapi juga jadi ajang internalisasi visi kampus Ulul Albab. Kita harapkan bisa melahirkan generasi intelektual yang berilmu, berakhlak, namun juga berjiwa sosial," ucapnya. (*)