Udara Bersih Kota Malang Bawa Penghargaan pada ASEAN 5th Certificates of Recognition

5 September 2025 16:11 5 Sep 2025 16:11

Thumbnail Udara Bersih Kota Malang Bawa Penghargaan pada ASEAN 5th Certificates of Recognition
Ilustrasi udara segar di Kota Malang yang mengantarkan pada penghargaan ASEAN 5th Certificates of Recognition. (Foto: Lutfia/Ketik)

KETIK, MALANG – Kota Malang menorehkan prestasi internasional dengan menerima penghargaan pada 6th ASEAN Environtmentally Sustaunable Cities (ESC) Awarth dan 5th Certificates of Recognition (CoR) di Langkawi, Malaysia, 2-3 September 2025. Penghargaan tersebut lantaran Kota Malang dinilai memiliki udara yang bersih.

Kota Malang menerima penghargaan Clean Air pada 5th CoR. Terdapat beberapa daerah lain di Indonesia yang menerima penghargaan, mulai dari Kota Bandung, Kota Padang, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Banyumas. 

Menteri Lingkungan Hidup se-ASEAN, pejabat, organisasi internasional, hingga perwakilan daerah penerima penghargaan turut hadir pada kegiatan tersebut. Penghargaan diserahkan pada rangkaian 18th ASEAN Ministerial Meeting on Environment (AMME) Gala Dinner. 

Pelaksana Harian (Plh) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Gamaliel Raymond Hatigoran menjelaskan selama ini Kota Malang konsisten dalam menjaga kualitas udara. Beberapa di antaranya melalui pengendalian pencemaran, pengelolaan transportasi yang berkelanjutan, hingga penambahan ruang terbuka hijau (RTH).

“Harapannya masyarakat tetap mendukung, salah satunya dengan tidak membakar sampah karena itu bisa merusak kualitas udara,” ujarnya, Jumat 5 September 2025.

Program ESC dan CoR sendiri hadir untuk mewujudkan daerah di ASEAN memiliki tata kelola lingkungan bersih, hijau, dan layak huni. Terdapat 10 kota yang menerima ESC Awards dan 10 kota menerima CoR yang terbagi dalam 5 kategori, yakni Clean Air, Clean Land, Clean Water, Urban Biodiversity & Green Spaces, serta Circular Economy.

Dalam menciptakan udara segar, diperlukan penekanan terhadap penggunaan kendaraan bermotor. Hal tersebut dilakukan agar emoso gas buang tidak mencemari udara.

Penghijauan di berbagai kawasan juga telah dilakukan oleh Pemkot Malang. Salah satu titik yang menjadi fokus adalah di wilayah Kecamatan Kedungkandang, sebab lahan yang cenderung masih luas.

“Kami juga bekerja sama dengan sekolah maupun perguruan tinggi yang membutuhkan bibit tanaman, dan DLH siap menyiapkan bibit untuk ditanam di berbagai lokasi,” lanjutnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

DLH Kota Malang penghargaan udara segar ASEAN 5th Certificates of Recognition Kota Malang 6th ASEAN Environtmentally Sustaunable Cities