KETIK, SURABAYA – Seorang wanita di Korea Selatan meninggal dunia setelah menyelamatkan bayinya dari kebakaran yang melanda apartemen mereka di Osan, Provinsi Gyeonggi, pada Senin, 21 Oktober 2025. Ia terjatuh saat mencoba melarikan diri melalui jendela setelah terlebih dahulu memastikan bayinya selamat.
Menurut laporan Kepolisian Osan, kebakaran terjadi pada Minggu, 20 Oktober 2025, sekitar pukul 05.35 waktu setempat di sebuah gedung berlantai lima yang terdiri dari area komersial dan hunian. Peristiwa ini bermula ketika seorang penghuni di lantai dua mencoba membasmi seekor kecoa menggunakan semprotan aerosol dan korek api, setelah menonton video di YouTube. Tindakan tersebut memicu percikan api yang dengan cepat menyebar dan membakar sebagian besar bangunan.
Saat proses evakuasi berlangsung, pasangan suami istri yang tinggal di lantai lima berusaha menyelamatkan diri bersama bayi mereka yang baru berusia dua bulan. Mereka mencoba menyeberang ke gedung sebelah yang berjarak kurang dari satu meter melalui jendela.
Sang ibu terlebih dahulu menyerahkan bayinya ke orang di seberang jendela, diikuti oleh sang suami. Namun, ketika gilirannya menyeberang, wanita itu terpeleset dan terjatuh ke bawah. Ia mengalami luka berat dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Ajou, namun dinyatakan meninggal dunia pada pukul 10.40 pagi waktu setempat.
Tidak ada korban jiwa lain dalam insiden ini, tetapi delapan orang dilaporkan mengalami gangguan pernapasan akibat paparan asap. Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dalam waktu sekitar 40 menit.